Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Ajukan Penambahan Anggaran Formula E Rp 934 Miliar

Kompas.com - 15/08/2019, 14:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 934 miliar untuk penyelenggaran dan asuransi formula E di Jakarta.

Anggaran ini diajukan dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 di ruang Komisi E, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).

Dalam draf yang ajukan tertulis pagu anggaran indikatif sebesar Rp 934 miliar. Rinciannya 22 juta poundsterling untuk biaya penyelenggaraan dan 35 juta euro untuk asuransi.

Jika dikonversi dengan menggunakan rupiah (1 poundstreling Rp 17.205) maka 22 juta poundsterling jadi Rp 378,46 miliar.

Lalu 35 juta euro (1 euro Rp 15.892) menjadi Rp 556,22 miliar. Ditotal menjadi Rp 934 miliar.

Baca juga: Anies Klaim Jokowi Dukung Penyelenggaraan Formula E di Jakarta

Namun, anggaran ini kemudian dipertanyakan oleh Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Syahrial. Ia mempertanyakan mengapa anggaran membengkak hingga Rp 934 miliar.

"Ini 934 miliar apa nih?" Tanya Syahrial kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus.

"Ini untuk 2020, 22 juta poundsterling penyelenggaraan. Terus 35 juta euro untuk asuransi," jawab Firdaus.

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Rute Formula E 2020 di Jakarta Masih Bisa Berubah

Syahrial lalu menanyakan akan memakai anggaran siapa? Firdaus menjawab bahwa anggaran tersebut akan memakai APBD.

"Begini kita lihat ini sukses apa enggak. Ini saja sudah banyak pertanyaan oleh wartawan apa dampak buat kita. Dengan anggaran Rp 900 miliar, hampir Rp 1 triliun loh," kata Syahrial.

"Nah, kemarin 20 juta poundsterling (memakai anggaran APBD-P) lalu 22 juta poundsterling pada pelaksanaan nanti harus ada asuransi," jawab Firdaus lagi.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Yakin Formula E Bakal Naikkan Ekonomi di Jakarta

Syahrial menyarankan anggaran 35 juta euro jangan dulu dimasukkan dalam pengajuan KUA-PPAS 2020.

"Ini mending PM aja prime memory jadi enggak sekian jumlahnya," ujar Syahrial.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, turnamen balap mobil listrik Formula E di Jakarta akan diselenggarakan pada 2020.

Namun, dia belum mau merinci kepastian waktu penyelenggaraannya.

"Insya Allah jadi (pada 2020), tapi waktunya, persisnya, saya hanya bisa umumkan ketika bersama dengan pihak FE-nya," ujar Anies di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).

DPRD DKI Jakarta telah menyetujui anggaran belanja langsung yang diajukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penyelenggaraan ajang balap mobil Formula Edi Jakarta.

Anggaran itu disetujui dalam pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 pada Selasa (13/8/2019) sore.

Anggaran yang disetujui sebesar Rp 360 miliar atau 20,79 juta poundsterling. Dalam pengajuan sebelumnya, Pemprov DKI mengajukan dana sebesar Rp 345,9 miliar dengan menggunakan kurs dollar AS, yaitu 24,1 juta dollar atau 20 juta poundsterling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com