TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Air mata terus mengalir dari mata pasangan Epan dan Atmi. Keduanya masih tak menyangka, Selasa (13/8/2019) lalu menjadi pertemuan terkahir dengan putranya, Ryan Saputra.
Ryan menjadi korban tabrak lari oleh pengendara mobil di Jalan Lengkong Karya Serpong, Tangerang Selatan.
Di sebuah rumah petakan, Atmi, ibu Ryan bercerita sebelum mengalami kecelakaan, putra ketiganya yang berusia 9 tahun itu meminta uang Rp 5.000 untuk jajan.
"Awal pulang sekolah main, terus pulang minta duit Rp 5.000,-, kemudian main lagi mau mancing katanya. Tapi saya tungguin sampai sore belum pulang," kata Atmi di saat ditemui dir umahnya Jalan Kali Putih, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (15/8/2019).
Baca juga: Warga Sebut Kendaraan Kerap Melintas Kecang di Lokasi Tabrak Lari Korban Bocah Warga Serpong
Tepat pukul 15.00 WIB, Atmi mendapatkan kabar tentang keramaian di jembatan Jalan Lengkong Karya pinggir danau.
Kabar yang didapat keluarga, bocah dengan menggunakan pakaian putih dan celana jeans tak sadarkan diri setelah mengalami kecelakaan tabrak lari.
Mengigat pakaian putranya saat meminta uang juga berwarna putih, tangis Atmi langsung pecah. Air matanya berlinang saat mengenang kembali anaknya.
"Ciri-ciri yang disebutkan warga, sama anak saya sama. Saya nangis tapi kata warga belum tentu anak saya. Pas dikasih lihat foto ya benar anak saya. Saya gak nyangka itu menjadi hari terkahir ketemu," paparnya sambil mengusap air mata.
Baca juga: Kecelakaan Truk Tanah Timpa Mobil Sigra, Anak Balita Selamat dalam Dekapan Ibunya
Kini, Atmi tak kuasa jika mengingat kejadian dua hari lalu yang dialami Ryan.
Dengan tatapan mata yang kosong dan menggelengkan kepala, Atmi hanya bisa pasrah. Pasalnya, tak ada ada tanggung jawab dari pihak pengendara yang menabrak anaknya hingga tewas.
"Mobilnya yang nabrak juga enggak ada yang tahu warna dan jenis apa. Kalau ada yang liat mungkin bisa ketangkap. Ya tapi memang sudah nahas ya, pas lagi sepi," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.