Anaknya Jadi Korban Tabrak Lari, Sang Ayah Masih Termenung dan Tak Nafsu Makan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sudah dua hari ini, ayah dari korban tabrak lari Ryan Saputra yaitu Epan, termenung setiap pagi di teras rumah kontrakannya di Jalan Kali Putih, Serpong, Tangerang Selatan. Wajahnya lesu bahkan hingga tak ingin makan.

Istri Epan, Atmi menceritakan, perilaku tak biasa itu dilihat setelah keluarganya kehilangan Ryan.

Ryan begitu cepat 'meninggalkan' keluarga setelah pengendara mobil tak bertanggung jawab menabraknya di Jalan Lengkong Karya, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (13/8/2019) lalu.

"Tadi (bapaknya) enggak mau makan. Masih enggak menyangka saja Ian (panggilan Ryan) meninggal. Kemarin masih sehat, masih main," kata Atmi.

Baca juga: Kesedihan Ibunda Korban Tabrak Lari yang Tak Bisa Penuhi Permintaan Terakhir Anaknya

Di bawah tenda duka yang berdiri, Atmi mengatakan putra bungsu dari tiga bersaudara itu sangat dekat dengan ayahnya.

Saat Epan melepas lelah usai bekerja, Ryan kerap mendekati. Mereka selalu makan bersama.

"Si Ian kan suka banget makan mie. Jadi mie dimakan Ian kalau enggak habis ya Bapaknya yang makan. Jadi memang makan bersama terus," ujar dia.

Bagi Atmi, kini kenangan itu hanya tinggal cerita. Kesedihan selalu datang terlebih saat mengingat perilaku anak lugu berusia 9 tahun yang dikenal humoris itu.

"Pokoknya banyak kenangannya bersama Ian. Tingkah lakunya candanya, semua kenangan," tutupnya sambil mengusap air mata di pipi.