DEPOK, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok mengusulkan rencana kerja (renja) untuk menata kawasan Margonda pada tahun 2021 mendatang.
"Kalau rencana kerjanya dimasukin ke tahun 2021, berarti mulai penataannya pada tahun 2022 mendatang," kata Ketua Komisi C DPRD Depok Mazhab saat dihubungi, Kamis (15/8/2019),
Ia mengatakan, usulan tersebut diambil lantaran kondisi trotoar yang ada di Depok memprihatinkan.
Sebab, menurut dia, trotoar di Depok jauh dari ukuran ideal pada umumnya yang harusnya memiliki lebar empat meter.
Baca juga: Koalisi Pejalan Kaki: Trotoar Depok Paling Fakir se-Indonesia
"Kondisinya memang kurang layak (trotoar). Dari lebarnya saja kan masih kurang dari dua meter," kata Mazhab.
Ia mengatakan, dengan ditatanya trotoar di Depok dapat mengembalikan fungsi trotoar seperti sebelumnya.
Menurut dia, selama ini pejalan kaki dan disabilitas tersingkirkan di Depok karena semuanya diokupansi oleh pedagang dan lahan parkir.
"Dengan ditata trotoarnya kita mau pejalan kaki merasa nyaman dengan lebar yang memadai," ujarnya.
Ia juga menyarankan pemerintah untuk menyiapkan lahan parkir bahkan tempat berjualan agar tidak ada lagi yang mengokupaksi trotoar.
"Misalnya membuat lahan parkir bersama di beberapa titik sehingga tidak ada lagi trotoar yang terputus karena bangunan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.