TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Baru-baru ini sejumlah warga di Kota Tangerang resah karena ada cacing dalam aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng yang mereka gunakan.
Manajer Humas PDAM Tirta Benteng, Ikhsan Sodikin mengatakan, cacing muncul dalam aliran air PDAM akibat musim kemarau yang panjang. Kemarau panjang telah membuat kualitas dan kuantitas air baku PDAM Tirta Benteng yang bersumber dari Kali Angke menurun.
"Akibat musim kemarau yang berkepanjangan itu kemudian muncul masalah kualitas dan kuantitas air baku yang mulai menurun. Jadi timbulah sidementasi, lumpur yang tergerus," kata Ikhsan di kantornya di Jalan PU Prosida Bendungan, Tangerang, Jumat (16/8/2019).
Baca juga: Dampak Mati Listrik Se-Jabodetabek, Warga di Bogor Rebutan Air Bersih
PDAM Tirta Benteng, kata dia, menggunakan air baku yang kualitas dan kuatitasnya menurun itu.
Ikhsan menjelaskan, keberadaan cacing tersebut bukan karena sistem pengolahan. Ia memperkirakan, adanya cacing di dalam air di rumah warga itu karena kuman yang tak tersaring filter.
Air PDAM yang mengandung cacing ditemukan antara lain di Perumahan Buana Gardenia, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.