Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDAM Klaim Sudah Atasi Air yang Tercemar Cacing di Tangerang

Kompas.com - 16/08/2019, 17:05 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Manajer Humas PDAM Tirta Benteng, Ikhsan Sodikin menyebutkan pihaknya sudah mengatasi keluhan sebagian warga Kota Tangerang tentang air yang tercemar cacing.

Dia mengklaim air sudah tidak tercemar cacing lagi saat ini.

"Saat ini upaya kami sudah 89 persen. Sudah normal lagi, tidak ada cacing," kata Ikhsan, Jumat (16/8/2019).

Menurut Ikhsan sedikitnya ada tiga wilayah yang sebelumnya mengalami masalah soal air bersih. Selain perumahan Buana Gardenia, ada dua wilayah yang airnya tercemar cacing yaitu Kompleks Kunciran Permai dan Pepabri.

Saat ini, PDAM yang sebelumnya melakukan evaluasi dengan membersihkan pipa dan filter masih menunggu aliran air bersih untuk ke wilayah Kunciran.

"Paling sisanya tinggal menunggu aliran air saja. Itu biasanya bisa 8 jam. Mungkin sampai sore ini baru normal lagi untuk wilayah Kunciran," paparnya.

Baca juga: PDAM Tangerang Bentuk Tim Atasi Air yang Tercemar Cacing

Bagi Ikhsan, kasus air tercemar cacing ini merupakan yang pertama kali. Biasanya persoalan yang banyak dikeluhkan warga setiap tahunnya hanya soal kualitas air yang buruk.

"Belum pernah adanya tercemar cacing ini. Biasanya musim kemarau tahun lalu itu hanya keruh. Kalau tahun ini kan BMKG sendiri saja memprediksi sampai Oktober nih baru hujan," kata dia.

Baru-baru ini, beberapa warga Kota Tangerang resah karena kondisi air bersih yang dipasok PDAM tercemar cacing.

Saat ini pihak PDAM pun sudah turun tangan. Mereka membentuk tim untuk mengatasi persoalan tersebut.

Tim pertama memiliki tugas untuk membersihkan pipa dan filter. Sementara itu, tim kedua memasok air bersih ke beberapa rumah yang mengalami masalah dengan menggunakan lima tangki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com