Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Upacara HUT ke-74 RI, Anies Bicara soal Wajah Baru Jakarta

Kompas.com - 17/08/2019, 13:24 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung pembangunan Ibu Kota yang dilakukan selama kepemimpinannya. Ia menyebut, hasil pembangunan tersebut sebagai wajah baru Jakarta.

Hal itu disinggung Anies saat berpidato dalam upacara kemerdekaan ke-74 RI di kawasan Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi di Teluk Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

"Wajah Baru Jakarta bukanlah soal tampilan yang berbeda, tapi soal cara berpikir, soal cara bekerja, cara pandang, sekaligus pola interaksinya," kata Anies.

Baca juga: Pimpin Upacara HUT ke-74 RI, Anies Sebut Pulau Reklamasi adalah Milik Indonesia

Anies mengatakan, pihaknya tengah mewujudkan Jakarta sebagai kota maju, kota lestari, kota berbudaya.

Warga DKI dilibatkan dalam mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua.

Misalnya, ia menyinggung transportasi MRT yang telah diintegrasi antarmoda transportasi.

"Gagasan MRT ini membuat lebih banyak ruang interaksi antarwarga," kata Anies.

Baca juga: HUT Kemerdekaan RI, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Ia juga menyinggung, pembangunan trotoar di Jakarta yang saat ini lebih luas dan ramah bagi kaum difabel. Harapannya, fasilitas publik setara bagi semua orang.

"Karena itu dibangun bersama masyarakat, bukan sekadar oleh pemerintah sendiri. Lalu bila kita menyaksikan dinding-dinding yang bergambar mural. Bayangkan itu merupakan wujud partisipasi warga dalam membangun dan menghiasi kota," kata Anies.

"Di balik setiap kegiatan, ada pesan bahwa kota ini bukan dibangun oleh pemerintah saja, melainkan dibangun bersama oleh seluruh unsur masyarakat," tambah Anies.

Baca juga: Banyak PNS Keluar Barisan Saat Anies Pimpin Upacara di Pulau Reklamasi

Selanjutnya, Anies mengimbau warga agar ikut memelihara segala hasil pembangunan. Jika terpelihara, kualitas hidup di masa depan akan lebih baik.

Sebanyak 4000 pegawai PNS di lingkungan Pemrov DKI turut hadir dalam upacara itu.

Selain PNS Pemprov DKI, upacara juga diikuti Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, sejumlah pelajar, dan perwakilan organisasi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com