JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar upacara Hari Ulang Tahun ke-74 RI di kawasan Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi, Jakarta Utara, Sabtu 17/8/2019) untuk pertama kalinya.
Saat upacara berlangsung, perempuan berambut pendek yang tengah membawa baki menjadi sorotan seluruh pengisi upacara.
Dia adalah Alaia Safia, anggota Paskibraka DKI Jakarta yang bertugas membawa baki bendera dalam upacara itu. Remaja berusia 16 tahun ini tampak dengan tegap dan anggun membawa baki berisi bendera.
Langkah demi langkahnya diperhatikan oleh seluruh peserta upacara.
Saat ditemui, Alaia mengaku tak menyangka dirinya yang terpilih menjadi pembawa baki.
“Tidak sangka aku. Merasanya aku tuh masih belum bisa bawa bakinya. Pas pengumuman itu aku kaget banget. Entah apa rasanya, sedih tapi senang juga. Aku takut juga soalnya di depan Gubernur langsung,” kata Alaia.
Baca juga: Gubernur Anies Jadi Inspektur Upacara HUT ke-74 RI di Pulau D Reklamasi
Alaia bercerita, seluruh anggota Paskibraka dalam upacara HUT ke-74 RI yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah dites sebelumnya.
“Kami (Paskibraka) dites semua. Pertamanya diumumkan calon delapan. Akhirnya tadi malam ada empat dan jadi satu,” ujar Alaia di Pulau Maja, Jakarta Utara, Sabtu.
Saat itu, Alaia dites membawa baki dengan tambahan batu untuk membuktikan fisiknya kuat untuk menjadi seorang pembawa baki. Selain fisik, dia juga sudah dilatih mental dalam latihan-latihan sebelumnya.
Meski belum terbiasa, ia pun terus berlatih dan berjuang menjadi seorang pembawa baki yang baik.
Alaia mengaku sudah satu tahun latihan paskibra. Namun, siswi kelas 1 dari SMA Negeri 66 Cilandak ini masih merasa gugup saat harus membawa bendera di depan banyak orang.
Apalagi ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan bendera kepadanya dalam upacara tadi pagi. Kata Alaia, Anies tersenyum kepadanya saat momen itu.
"Gugup aku, nafas tidak teratur. Tapi aku coba tenang. Pak Anies juga sempat senyum gitu,” kata Anies.
Dia pun mengaku senang menjadi pembawa baki tahun ini. Sebab biasanya tahun-tahun sebelumnya, upacara HUT RI digelar di Lapangan Banteng atau Monas.
Tahun ini berbeda. Upacara digelar di Pantai Maju hasil reklamasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini menjadi pengalaman paling mengesankan bagi dia.
Baca juga: HUT RI, Bendera Merah Putih 74 Meter Dibentangkan Nelayan di Atas Laut
Sebab selama ini kawasan Pulau Reklamasi itu hanya ia tahu dari pemberitaan.
Ia berharap tahun-tahun ke depannya, dirinya memiliki kesan-kesan baru jadi Paskibraka.
"Saya senang karena baru pertama kali ada pengibaran di sini, sebelumnya di Monas atau Lapangan Banteng. Berharapnya tiap tahun punya cerita berbeda,” tutupnya.
Sebelumnya, 4.000 PNS di lingkungan Pemrov DKI turut hadir dalam upacara itu. Para pejabat seperti Sekretaris Daerah Saefullah, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, para kepala dinas, dan kepala BUMD juga hadir.
Mereka tampak serentak mengenakan seragam batik Pemprov DKI Jakarta.
Selain PNS Pemprov DKI, upacara juga diikuti sejumlah anak sekolah dan organisasi masyarakat.
Adapun, ini merupakan pertama kalinya upacara kemerdekaan digelar di pulau reklamasi.
Biasanya, upacara digelar di Lapangan IRTI Monas. Pada tahun 2018, upacara diadakan di Lapangan Banteng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.