Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai Warga Sebabkan Lalu Lintas Tersendat di Jalan Jenderal Soekanto, Pondok Kopi

Kompas.com - 18/08/2019, 17:09 WIB
Dean Pahrevi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Jalan Jenderal Pol R S Soekanto, Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, tersendat lantaran ada pawai warga yang memeriahkan HUT ke-74 RI, pada Minggu (18/8/2019).

Akibat pawai warga itu, arus lalu lintas di jalan tersebut tersendat sepanjang sekitar 300 meter.

Pantauan Kompas.com pukul 16.20 WIB, pawai warga dari RW 01 jalan beriringan di pinggir jalan. Banyaknya warga yang berpartisipasi memenuhi sebagian badan jalan.

Mereka menggunakan berbagai macam pakaian unik bertema HUT RI.

Ada yang menggunakan seragam TNI, seragam sekolah, dan baju warna-warni bertema merah putih.

Tak hanya itu, ada juga yang membawa boneka kendaraan militer tank berwarna loreng hijau.

Tiap tim perwakilan RT di RW 01 memiliki atribut yang berbeda. Masing-masing dari mereka juga menyanyikan lagu-lagu nasional.

Ada Pawai Warga, Arus Lalu Lintas di Jalan Jenderal Pol R.S Soekanto, Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur Tersendat, Minggu (18/8/2019).KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Ada Pawai Warga, Arus Lalu Lintas di Jalan Jenderal Pol R.S Soekanto, Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur Tersendat, Minggu (18/8/2019).
Selain itu, acara Kanal Banjir Timur (KBT) Festival di bantaran KBT yang digelar Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur juga berdampakk menimbulkan kepadatan kendaraan.

Keramaian warga membuat arus lalu lintas makin tersendat, karena banyak sepeda motor yang parkir di pinggir jalan.

Baca juga: Delapan Anak Ditabrak Mobil Pick Up Saat Ikut Pawai Karnaval HUT RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com