Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Revitalisasi, Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki Ditutup

Kompas.com - 19/08/2019, 13:15 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Pria yang telah bekerja selama puluhan tahun ini mengaku menyayangkan XXI TIM tak beroperasi lagi. Menurut dia, bioskop ini sering bekerja sama dengan pusat kebudayaan TIM.

Baca juga: XXI TIM Tutup, Ini 5 Bioskop Jakarta di Luar Mal yang Tersisa

"Kita tuh sering adain nonton bareng sama mahasiswa IKJ (Institut Kesenian Jakarta) dan pusat kebudayaan. Mereka sering putar film juga di sini (bioskop)," katanya.

Dengan pemindahan tugas, Sonjaya dan pekerja XXI TIM lainnya harus berinteraksi dengan orang baru dan pindah kosan ke tempat yang baru.

"Padahal di sini tuh aksesnya mudah ya tinggal ke Stasiun Cikini langsung jalan kemari sampai. Sekarang kami juga jadi pisah sama teman-teman," katanya.

Ia berharap, tidak beroperasinya XXI TIM ini hanyalah sementara.

"Berharapnya ini bioskopnya ada lagi, jadinya kami karyawan sini bisa kerja lagi di TIM ini. Pelanggan setia XXI TIM juga enggak kecewa," tuturnya.

Revitalisasi Taman Ismail Marzuki

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakulan peletakan batu pertama revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu (3/7/2019).

Dalam kesempatan, itu Anies ingin menjadikan TIM sebagai pusat kebudayaan dunia.

"Kita berencana untuk membuat TIM menjadi salah satu pusat kebudayaan bukan saja untuk Indonesia, tapi juga di Asia dan di dunia," ucap Anies saat prosesi peletakan batu pertama revitalisasi TIM, Rabu malam.

Baca juga: Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Masa Djarot dengan Rencana Anies, Apa Bedanya

Proses revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, memakan biaya hingga Rp 1,8 Triliun dan pelaksanannya ditugaskan kepada PT Jakarta Propertindo.

Revitalisasi TIM akan berlangsung mulai pertengahan tahun 2019 ini dan direncanakan selesai pada tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com