JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melibatkan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) untuk dilibatkan dalam ajang balap Formula E di Jakarta.
Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna pemandangan umum Fraksi Partai Gerindra tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) yang dibacakan oleh anggota Fraksi Partai Gerindra Dwi Ratna.
Ia menyampaikan bahwa jika Pemprov DKI Jakarta yakin perhelatan tersebut bisa menggerakan ekonomi maka harus melibatkan UMKM.
Baca juga: Anggaran yang Diajukan untuk Formula E Mencapai Rp 1,6 Triliun, untuk Apa Saja?
"Mengenai event tersebut akan mampu menggerakkan perekonomian, namun apakah telah disiapkan formulasinya untuk melibatkan UMKM sebesar-sebesarnya di wilayah DKI Jakarta?" tanya Dwi dalam rapat paripurna tersebut, Senin (19/8/2019).
Menurut dia, Fraksi Gerindra memang menyetujui jika DKI Jakarta menjadi tuan rumah untuk perhelatan tersebut.
Alasannya karena sudah ditetapkan oleh FIA (Federation International Automobile) atau Federasi Otomotif Internasional dan juga mendapat dukungan pemerintah pusat.
Baca juga: Jakpro Usulkan Rio Haryanto dan Sean Galael Ikut Turnamen Formula E
"Selain itu event tersebut juga untuk menjaga dan membawa nama baik bangsa dan negara, serta untuk menggerakkan ekonomi," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar Formula E di Jakarta pada 2020 nanti.
Commitment fee sebesar Rp 360 milliar pun telah diajukan untuk dianggarkan melalui APBD-P 2019. Biaya tersebut adalah untuk disetorkan kepada FIA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.