Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakbook di Pasar Kenari, Sentra Buku Murah Modern yang Sepi Pengunjung

Kompas.com - 20/08/2019, 06:06 WIB
Hilel Hodawya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana di lantai tiga Pasar Kenari, Jakarta Pusat tampak hening dan lengang, Senin (18/8/2019). Berbeda dengan kios-kios di lantai lainnya yang saling berhimpitan, kios di lantai ini tertata dengan rapi dan teratur.

Lantai tiga di pasar tersebut dikenal sebagai pasar buku Jakbook. Tempat itu diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada bulan April lalu.

Sesuai namanya, kios-kios di Jakbook dipenuhi oleh penjual buku murah. Interiornya sangat berbanding terbalik dengan suasana pasar pada umumnya.

Lantai pasar ini dilapisi dengan keramik dan temboknya dicat dengan warna putih. Ruangannya dilengkapi dengan mesin penyejuk. Di sisi-sisi dinding terpasang sejumlah jendela yang menjadi sumber penerangan.

Baca juga: Pedagang Keluhkan Sepinya Sentra Buku Pasar Kenari

Di beberapa tempat, terdapat panggung kecil dengan hiasan rumput palsu sebagai tempat bagi pengunjung untuk bersantai sambil membaca buku. Selain panggung, meja-meja panjang serta kursi juga tersedia bagi pengunjung.

Namun, di antara banyaknya penjual buku dan ruang pasar yang luas, hampir tidak terlihat adanya pengunjung di tempat tersebut.

Sejak Jakbook diresmikan, sentra buku ini cukup jarang didatangi pengunjung. Hal ini diakui oleh Indah, salah seorang pemilik kios di Jakbook.

"Sebenarnya kalau untuk lokasi ini oke, cuma di sini orang belum pada tahu. Jadi masih agak sepi," tutur Indah.

Baca juga: DKI Resmikan Jakbook, Pasar Buku Pertama di Jakarta

Sebelumnya, Indah berjualan buku di Terminal Senen, Jakarta Pusat. Sepinya pengunjung sangat ia sayangkan. Pasalnya, suasana di Jakbook sebenarnya sangat nyaman dan memiliki fasilitas yang lengkap.

Indah berharap, dengan berjualan di Jakbook, usahanya bisa berlangsung semakin baik.

"Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan lancar. Sudah begitu juga tempatnya kan enak, nyaman," kata dia.

Hampir serupa dengan Indah, pemilik kios Toko Rejeki, Tini, juga mengaku jumlah pembeli di Jakbook cenderung sepi. Meski begitu, berjualan di sana jauh lebih menguntungkan dibanding ketika ia berjualan buku di kawasan Jalan Kramat, Jakarta Pusat.

Baca juga: Bila Barangnya Lebih Mahal, Peserta Jakbook Beri Ganti Rugi 2 Kali Lipat

"Sebenarnya lumayan di sini, loh. Waktu kita sebulan puasa saja saya sudah mencapai target Rp 30 juta," ujar Tini.

Keuntungan Tini diperoleh sejak Jakbook baru pertama kali diresmikan. Selain itu, ia juga mengakui terbantu dengan harga sewa kios yang terjangkau.

"Kalau di Kramat, (harga) kiosnya mahal. Kalau di sini standar lah, karena Pemda punya jadi murah," ucap Tini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com