JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan anggota organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) mendatangi Mapolsek Metro Penjaringan pada Senin (19/8/2019) malam.
Dengan seragam hitam bertuliskan FBR mereka terlihat berkumpul di gerbang depan Polsek Metro Penjaringan sambil berteriak "FBR FBR FBR."
Dari sisi dalam gerbang, terlihat sejumlah anggota kepolisian berjaga-jaga. Namun, tidak ada aksi mencolok yang terjadi di lokasi tersebut.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar mengatakan puluhan anggota FBR tersebut mendatangi Mapolsek karena salah seorang anggotanya menjadi korban pengeroyokan.
"Ada pengeroyokan, awalnya dimulai dari serempetan. Jadi mobil Rubicon serempatan sama motor (yang dikendarai anggota FBR). Karena serempatan itu, yang mobil Rubicon ini ngeroyok yang motor," ujar Rachmat di Mapolsek Metro Penjaringan.
Pengeroyokan tersebut terjadi di depan Waterboom Pantai Indah Kapuk pada Senin sore.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka lecet di bagian dadanya
Polisi kemudian datang dan melerai keduanya. Setelah itu,dua pihak ini dibawa ke Mapolsek Metro Penjaringan.
"Yang tersangka yang Rubicon ada tiga orang, korbannya satu," ujarnya.
Setelah tiba di Mapolsek, sejumlah angoota FBR kemudian berdatangan ke Mapolsek untuk melakukan aksi solidaritas.
"Aksi solidaritas, kita jelasin sudah ditangani secara hukum, mereka sudah mengerti," ucap Rachmat.
Terkait pelaku pengeroyokan, polisi mengenakan Pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.