Tidak hanya karyawan, sejumlah warga juga menyayangkan penutupan bioskop ini.
Sebab banyak kenangan para pengunjung saat menonton di XXI TIM.
Selain tiketnya yang murah dibanding bioskop lainnya, bioskop ini juga tergolong memiliki akses yang mudah.
Sebab dengan kereta commuterline ke Stasiun Cikini, kita bisa berjalan kaki sebentar ke kawasan TIM.
Aci, salah satu pengunjung mengatakan pengunjung tidak hanya sekadar menonton bioskop di XXI TIM. Dia juga bisa menyaksikan pameran, latihan teater, menari, dan komunitas lainnya sambil menunggu waktu pemutaran film.
Adapun, TIM XXI berada di antara pusat kegiatan kesenian dan budaya yang berada di Kompleks Gedung Teater TIM dan juga pusat pameran beserta galeri-galerinya.
TIM XXI juga berdiri berdampingan dengan Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium Jakarta.
Kegiatan revitalisasi berfokus pada sejumlah perbaikan gedung seperti Gedung Teater yang sebelumnya sering bocor, Gedung Graha Bakti Budaya dengan perbaikan pada plafon dan restroom.
Masjid Amir Hamzah yang ada di dalam lokasi itu juga akan dibangun kembali. Lalu ada juga pembuatan situs web TIM yang lebih interaktif, revitalisasi kios kuliner dan penyusunam buku standar operasional pemeliharaan dan perawatan gedung teater.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.