Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutupnya Bioskop TIM dan Kenangan yang Tersisa...

Kompas.com - 20/08/2019, 08:32 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki (TIM) resmi tidak beroperasi pada Senin (19/8/2019).

Bioskop ini adalah salah satu bioskop legenda yang pernah diresmikan oleh Ali Sadikin pada tahun 1968 saat dirinya menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Namun, karena ada revitalisasi TIM, bioskop legendaris ini pun ditutup.

Berikut fakta-fakta terkait bioskop TIM yang ditutup:

1. Terkena proyek revitalisasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/7/2019) lalu.

Ini merupakan upaya untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat kebudayaan dunia, termasuk gedung bioskop XXI yang bersebelahan dengan gedung teater Graha Bakti Budaya.

Berhentinya bioskop ini disebabkan masa kontrak yang tak diperpanjang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pengelola Taman Ismail Marzuki per Juli ini.

2. Petugas mulai beberes

Berhentinya opersional bioskop ini membuat karyawan bioskop bergotong royong membereskan bioskop.

Beberapa orang di antaranya mengangkut barang, seperti kursi, meja, layar, karpet, CCTV atau kamera pengintai.

Baca juga: Melihat Suasana XXI TIM yang Resmi Ditutup Hari Ini...

Meski tak megetahui ke mana barang yang telah dibereskan akan dipindah, mereka tetap menjalankan tugas untuk mengangkut barang-barang bioskop itu ke dalam mobil pick up.

"Dipindah-pindahin barangnya ke bioskop lain. Doakan saja supaya penutupannya tidak lama, " kata Ahmad Sofyan, pengelola TIM, Senin.

3. Karyawan dipindah

Setelah usai membereskan bioskop, karyawan XXI TIM nantinya akan dipindah ke sejumlah bioskop lainnya yang berada di Jakarta.

Pria yang telah bekerja selama puluhan tahun ini mengaku menyayangkan XXI TIM tak beroperasi lagi.

Menurut dia, bioskop ini sering bekerja sama dengan pusat kebudayaan TIM.

"Apalagi rumah karyawannya pasti masih di sekitar wilayah Cikini. Kalau pemindahan begini kita harus adaptasi lagi, kenalan lagi dengan orang baru," kata Ahmad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com