JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian memanggil ibu hamil yang jadi korban obat kedaluwarsa, Novi Sri Wahyuni, ke Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (21/8/2019) besok.
Kuasa hukum Novi, Pius Situmorang mengatakan, pihaknya hari ini mendapat panggilan telepon dari pihak Polsek Penjaringan.
"Tadi saya ditelpon Polsek Penjaringan untuk membawa klien kami Novi ke Polsek Penjaringan untuk dimintai keterangan," kata Pius di kediaman Novi di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa.
Baca juga: Apoteker yang Beri Obat Kedaluwarsa untuk Ibu Hamil Akan Diperiksa
Rencananya mereka akan hadir di Polsek Penjaringan pada pukul 11.00 WIB besok.
Sebelumnya diberitakan, polisi juga akan memanggil apoteker Puskesmas Kamal Muara yang telah memberikan Novi obat kedaluwarsa.
"Rencana kalau enggak salah besok," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto di kantornya, Selasa, tentang pemeriksaan apoteker itu.
Budhi mengatakan pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi terkait kasus tersebut, di antaranya suami korban, dan pihak Puskesmas Kamal Muara.
Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan resmi dari rumah sakit mengenai pengaruh obat kedaluarsa yang diterima korban.
Kasus itu berawal ketika Novi mendapatkan tiga strip obat kedaluwarsa saat mengontrol kandungannya di Puskesmas Kamal Muara pada Selasa lalu.
Novi sempat mengonsumsi dua butir vitamin B6 kedaluwarsa itu sebelum menyadari bahwa obat tersebut sudah kedaluwarsa.
Ia sadar karena rasa penasarannya akan garis biru yang terdapat pada obat tersebut. Setelah ia teliti, ternyata dibawah tinta biru itu tertulis bahwa obat yang ia terima kedaluwarsa sejak bulan April 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.