Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/08/2019, 22:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian memanggil ibu hamil yang jadi korban obat kedaluwarsa, Novi Sri Wahyuni, ke Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (21/8/2019) besok.

Kuasa hukum Novi, Pius Situmorang mengatakan, pihaknya hari ini mendapat panggilan telepon dari pihak Polsek Penjaringan.

"Tadi saya ditelpon Polsek Penjaringan untuk membawa klien kami Novi ke Polsek Penjaringan untuk dimintai keterangan," kata Pius di kediaman Novi di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa.

Baca juga: Apoteker yang Beri Obat Kedaluwarsa untuk Ibu Hamil Akan Diperiksa

Rencananya mereka akan hadir di Polsek Penjaringan pada pukul 11.00 WIB besok.

Sebelumnya diberitakan, polisi juga akan memanggil apoteker Puskesmas Kamal Muara yang telah memberikan Novi obat kedaluwarsa.

"Rencana kalau enggak salah besok," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto di kantornya, Selasa, tentang pemeriksaan apoteker itu.

Budhi mengatakan pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi terkait kasus tersebut, di antaranya suami korban, dan pihak Puskesmas Kamal Muara.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan resmi dari rumah sakit mengenai pengaruh obat kedaluarsa yang diterima korban.

Kasus itu berawal ketika Novi mendapatkan tiga strip obat kedaluwarsa saat mengontrol kandungannya di Puskesmas Kamal Muara pada Selasa lalu.

Novi sempat mengonsumsi dua butir vitamin B6 kedaluwarsa itu sebelum menyadari bahwa obat tersebut sudah kedaluwarsa.

Ia sadar karena rasa penasarannya akan garis biru yang terdapat pada obat tersebut. Setelah ia teliti, ternyata dibawah tinta biru itu tertulis bahwa obat yang ia terima kedaluwarsa sejak bulan April 2019.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Megapolitan
Geplak Betawi, Kue Khas Lebaran dan Cara Membuatnya

Geplak Betawi, Kue Khas Lebaran dan Cara Membuatnya

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Megapolitan
Pedagang Tas KW 'Branded' di Mangga Dua: Dulu Sehari Laku 10 Tas, Sekarang Cuma 1-2...

Pedagang Tas KW "Branded" di Mangga Dua: Dulu Sehari Laku 10 Tas, Sekarang Cuma 1-2...

Megapolitan
Penumpang Garuda Indonesia Kini Punya Jalur Khusus Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang Garuda Indonesia Kini Punya Jalur Khusus Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta

Megapolitan
Anggota F-PDIP Nilai Rotasi 20 Pejabat DKI Tak Perlu Libatkan DPRD DKI

Anggota F-PDIP Nilai Rotasi 20 Pejabat DKI Tak Perlu Libatkan DPRD DKI

Megapolitan
Baju Bekas Impor Milik Pedagang Tak Akan Disita, Asosiasi: Kami Aman Jualan...

Baju Bekas Impor Milik Pedagang Tak Akan Disita, Asosiasi: Kami Aman Jualan...

Megapolitan
Heru Budi Rotasi 20 Pejabat DKI, Pengamat: Ada Kepentingan Politik karena Visi-Misinya Tak Jalan

Heru Budi Rotasi 20 Pejabat DKI, Pengamat: Ada Kepentingan Politik karena Visi-Misinya Tak Jalan

Megapolitan
Pedagang Tas KW 'Branded' di Mangga Dua Keluhkan Sepi Pembeli sejak Pandemi

Pedagang Tas KW "Branded" di Mangga Dua Keluhkan Sepi Pembeli sejak Pandemi

Megapolitan
Diizinkan Habiskan Stok, Pedagang Pakaian Bekas Impor di Pasar Senen: Kami Puas...

Diizinkan Habiskan Stok, Pedagang Pakaian Bekas Impor di Pasar Senen: Kami Puas...

Megapolitan
Kamar Kontrakan di Bekasi Dibobol Maling, Celengan Ayam hingga Kamera DSLR Raib

Kamar Kontrakan di Bekasi Dibobol Maling, Celengan Ayam hingga Kamera DSLR Raib

Megapolitan
Dishub DKI Sebut Sudah Ada 14 'U-turn' di Jakarta yang Ditutup

Dishub DKI Sebut Sudah Ada 14 "U-turn" di Jakarta yang Ditutup

Megapolitan
Lagi, Polisi Tangkap 10 Remaja yang Hendak Perang Sarung Saat Waktu Sahur di Bekasi

Lagi, Polisi Tangkap 10 Remaja yang Hendak Perang Sarung Saat Waktu Sahur di Bekasi

Megapolitan
Jakpro Akan Ajak Jakmania Keliling JIS untuk Siapkan Fasilitas yang Dibutuhkan Suporter

Jakpro Akan Ajak Jakmania Keliling JIS untuk Siapkan Fasilitas yang Dibutuhkan Suporter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke