Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Granat di Jagakarsa, Diduga Peninggalan Zaman Perang

Kompas.com - 21/08/2019, 10:05 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama memperkirakan granat yang ditemukan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu merupakan peninggalan zaman peperangan dahulu.

"Sudah karatan, sudah lama. Itu granat model zaman perang dulu. Granat nanas yang sudah enggak ada lagi sekarang," ujarnya saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2019).

Granat pun diduga masih aktif. Namun pihaknya memastikan jika benda tersebut telah dievakuasi tim Gegana dan tidak akan membahayakan warga.

"Biasanya kalau sudah ditemukan akan dihancurkan, diledakkan," ucap dia.

Sebelumnya, benda diduga granat ditemukan di kawasan Jalan Gintung, RT 11/02, Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan pada Senin (19/8/2019).

Benda diduga granat itu ditemukan pukul 19.00 WIB oleh warga sekitar yang tengah melakukan kerja bakti di lokasi.

Baca juga: Benda Diduga Granat Ditemukan Warga Saat Kerja Bakti

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono.

"Yang menemukan warga bernama Sumadi dan Taufik. Yang menemukan Taufik, terus dikasih tahu ke Sumadi. Warga situ, dekat situ rumahnya dekat TKP," ucap dia.

Mereka menemukan granat tersebut dalam kondisi terkubur di dalam tanah. Setelah menemukan granat tersebut, mereka sempat melaporkan ke pihak RT dan RW setempat.

"Terus manggil RT-nya, RT-nya enggak bisa dihubungi. Ya sudah dia berusaha bertemu Bhabinkamtibmas kita," ucap dia.

Pihaknya baru mendatangi lokasi untuk mengamankan granat tersebut keesokan harinya.

"Kami baru datangi untuk amankan benda tersebut. Sudah aman. Sudah dibawa gegana," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com