JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama memperkirakan granat yang ditemukan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu merupakan peninggalan zaman peperangan dahulu.
"Sudah karatan, sudah lama. Itu granat model zaman perang dulu. Granat nanas yang sudah enggak ada lagi sekarang," ujarnya saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2019).
Granat pun diduga masih aktif. Namun pihaknya memastikan jika benda tersebut telah dievakuasi tim Gegana dan tidak akan membahayakan warga.
"Biasanya kalau sudah ditemukan akan dihancurkan, diledakkan," ucap dia.
Sebelumnya, benda diduga granat ditemukan di kawasan Jalan Gintung, RT 11/02, Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan pada Senin (19/8/2019).
Benda diduga granat itu ditemukan pukul 19.00 WIB oleh warga sekitar yang tengah melakukan kerja bakti di lokasi.
Baca juga: Benda Diduga Granat Ditemukan Warga Saat Kerja Bakti
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono.
"Yang menemukan warga bernama Sumadi dan Taufik. Yang menemukan Taufik, terus dikasih tahu ke Sumadi. Warga situ, dekat situ rumahnya dekat TKP," ucap dia.
Mereka menemukan granat tersebut dalam kondisi terkubur di dalam tanah. Setelah menemukan granat tersebut, mereka sempat melaporkan ke pihak RT dan RW setempat.
"Terus manggil RT-nya, RT-nya enggak bisa dihubungi. Ya sudah dia berusaha bertemu Bhabinkamtibmas kita," ucap dia.
Pihaknya baru mendatangi lokasi untuk mengamankan granat tersebut keesokan harinya.
"Kami baru datangi untuk amankan benda tersebut. Sudah aman. Sudah dibawa gegana," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.