JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan suami istri ini tertimpa pohon tumbang ketika mereka berada di dalam mobil yang diparkir di halaman kampus Universitas Pancasila.
Pasangan ini diketahui sedang menunggu putrinya yang tengah melaksanakan ujian bahasa Inggris di Universitas Pancasila. Informasi tentang peristiwa ini dibenarkan Kepala Biro Humas Universitas Pancasila Putri Langka ketika dikonfirmasi di kampus, Rabu (21/8/2019).
"Anaknya lagi tes bahasa Inggris. Sudah diterima (sebagai mahasiswa baru), tapi harus menjalani tes bahasa Inggris. Jadi orangtuanya sedang menunggu," ucap dia.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil yang Terparkir di Halaman Universitas Pancasila
Saat itu angin tengah bertiup sangat kencang. Beberapa pohon di lokasi pun mulai bergoyang-goyang mengikuti arah angin.
Tak ayal, pohon yang berada dekat dengan mobil pasangan suami istri tersebut tumbang dan menimpa bagian depan mobil pada pukul 10.30 WIB.
Bagian depan mobil putih itu ringsek. Istri korban dinyatakan tewas seketika karena tertimpa batang pohon, sedangkan sang suami mengalami luka cukup parah.
"Ayahnya dibawa ke Rumah Sakit Zahirah, sedangkan ibu dikonfirmasi meninggal dunia di tempat. Ibunya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati," ujar Putri.
Pihak kampus menduga pohon tersebut tumbang lantaran tertiup angin kencang.
"Kami selalu memeriksa keadaan pohon, kalau sudah mengganggu kami akan lakukan potong. Jadi sebenarnya pohon ini masih dalam keadaan baik tapi karena tertiup angin jadi tumbang," ujar Putri
Dia mengatakan, angin pada siang itu bertiup cukup kencang sehingga pohon yang tumbang tersebut sempat terangkat dan menimpa mobil.
"Jadi pohonnya terangkat, dia terangkat ke sana (ke arah samping) harusnya kalau tumbang ke depan," ucap dia.
Ketika ditanya terkait identitas mahasiswi dan kedua orangtuanya, Putri belum bisa memberi tahu tentang hal tersebut.
Baca juga: 2 Orang Pria Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Area Wisata Pantai Malalayang Manado
Sebab, pihak kepolisian langsung mengevakuasi korban beserta identitasnya sehingga pihak kampus belum sempat mengetahui nama kedua orangtua mahasiswi tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab kampus, pihaknya memastikan untuk menanggung seluruh biaya pengobatan ayah mahasiswi tersebut, memberikan uang santunan, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswi bersangkutan selama satu tahun.
Putri juga memastikan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap pohon-pohon yang sudah dinilai rawan tumbang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.