Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Suami Istri Tertimpa Pohon Tumbang Ketika Tunggu Anaknya Ujian di Universitas Pancasila

Kompas.com - 21/08/2019, 16:59 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan suami istri ini tertimpa pohon tumbang ketika mereka berada di dalam mobil yang diparkir di halaman kampus Universitas Pancasila.

Pasangan ini diketahui sedang menunggu putrinya yang tengah melaksanakan ujian bahasa Inggris di Universitas Pancasila. Informasi tentang peristiwa ini dibenarkan Kepala Biro Humas Universitas Pancasila Putri Langka ketika dikonfirmasi di kampus, Rabu (21/8/2019).

"Anaknya lagi tes bahasa Inggris. Sudah diterima (sebagai mahasiswa baru), tapi harus menjalani tes bahasa Inggris. Jadi orangtuanya sedang menunggu," ucap dia.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil yang Terparkir di Halaman Universitas Pancasila

Saat itu angin tengah bertiup sangat kencang. Beberapa pohon di lokasi pun mulai bergoyang-goyang mengikuti arah angin.

Tak ayal, pohon yang berada dekat dengan mobil pasangan suami istri tersebut tumbang dan menimpa bagian depan mobil pada pukul 10.30 WIB.

Bagian depan mobil putih itu ringsek. Istri korban dinyatakan tewas seketika karena tertimpa batang pohon, sedangkan sang suami mengalami luka cukup parah.

"Ayahnya dibawa ke Rumah Sakit Zahirah, sedangkan ibu dikonfirmasi meninggal dunia di tempat. Ibunya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati," ujar Putri.

Pihak kampus menduga pohon tersebut tumbang lantaran tertiup angin kencang.

"Kami selalu memeriksa keadaan pohon, kalau sudah mengganggu kami akan lakukan potong. Jadi sebenarnya pohon ini masih dalam keadaan baik tapi karena tertiup angin jadi tumbang," ujar Putri

Dia mengatakan, angin pada siang itu bertiup cukup kencang sehingga pohon yang tumbang tersebut sempat terangkat dan menimpa mobil.

"Jadi pohonnya terangkat, dia terangkat ke sana (ke arah samping) harusnya kalau tumbang ke depan," ucap dia.

Ketika ditanya terkait identitas mahasiswi dan kedua orangtuanya, Putri belum bisa memberi tahu tentang hal tersebut.

Baca juga: 2 Orang Pria Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Area Wisata Pantai Malalayang Manado

Sebab, pihak kepolisian langsung mengevakuasi korban beserta identitasnya sehingga pihak kampus belum sempat mengetahui nama kedua orangtua mahasiswi tersebut.

Sebagai bentuk tanggung jawab kampus, pihaknya memastikan untuk menanggung seluruh biaya pengobatan ayah mahasiswi tersebut, memberikan uang santunan, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswi bersangkutan selama satu tahun.

Putri juga memastikan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap pohon-pohon yang sudah dinilai rawan tumbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com