JAKARTA, KOMPAS.com - Winda Dwi Lestari (23), ibu hamil yang juga mengaku telah mendapatkan obat kedaluwarsa dari pihak Puskesmas Kelurahan Kamal Muara di Jakarta Utara, dijadikan sebagai saksi oleh pihak kepolisian atas laporan sebelumnya untuk kasus yang sama dari Novi Sri Wahyuni (21).
Kuasa hukum Winda, Pius Situmorang, mengatakan hal itu disampaikan penyidik ketika mereka mencoba membuat laporan terkait pemberian obat kedaluwarsa itu di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara.
"Jadi kami sampaikan ke penyidik ya ada korban kedua terkait obat kedaluwarsa ini. .... Dari penyidik dikatakan bahwa karena kasusnya sama, tempatnya juga sama, itu dianggap sebagai kasus yang sama, jadi tidak perlu dilakukan pelaporan," kata Pius di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (21/8/2019).
Baca juga: Apoteker yang Beri Obat Kedaluwarsa ke Ibu Hamil Dibebastugaskan
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto membenarkan perkataan Pius.
"Iya (jadi saksi)," ujar Budhi.
Suami Winda sebelumnya mendatangi Mapolsek Metro Penjaringan. Dia mengaku mendapat obat kedaluwarsa dari Puskesmas Kamal Muara.
Suami Winda yang bernama Hendi Wijaya (26) mengatakan, mereka baru menyadari obat yang dikonsumsi istrinya kedaluwarsa setelah melihat pemberitaan kasus Novi di media massa.
Setelah mengecek ternyata obat vitamin B6 yang dikonsumsi istrinya juga kedaluwarsa sejak April 2019 lalu. Obat itu dia dapatkan ketika mengontrol kandungan istrinya di Puskesmas Kelurahan Kamal Muara pada 29 Juli lalu.
Winda telang mengonsumsi 15 butir vitamin tersebut.
Winda merupakan orang kedua setelah sebelumnya Novi melaporkan Puskesmas Kamal Muara terkait pemberian obat kedaluwarsa.
Baca juga: Muncul Ibu Hamil Lain yang Mengaku Dapat Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas Kamal Muara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.