Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2019, 09:11 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kasus pemberian obat kedaluwarsa oleh Puskesmas Kelurahan Kamal Muara kepada ibu hamil terus berlanjut. Pada Rabu (21/8/2019), polisi mengagendakan pemeriksaan terhadap korban Novi Sri Wahyuni (21).

Namun saat hendak dilakukan pemeriksaan, muncul korban baru yang mengaku juga diberi obat kedaluwarsa yang sama oleh Puskesmas Kelurahan Kamal Muara.

Korban itu bernama Winda Dwi Lestari (23) seorang ibu hamil yang juga warga Kelurahan Kamal Muara.

Obat Kedaluwarsa yang ia dapatkan adalah vitamin B6. Obat itu ia dapatkan ketika kontrol kandungannya pada 29 Juli 2019 lalu.

Suami Winda, Hendi Wijaya (26) mengatakan mereka baru menyadari bahwa obat yang dikonsumsi istrinya kedaluwarsa setelah melihat pemberitaan kasus Novi di media massa.

"Karena baru tahu semalam di berita-berita. Saya habis magrib baca berita baru cek. Saya cek ternyata benar berita ini," kata Hendi di Mapolsek Metro Penjaringan, Rabu (12/8/2019).

Kurang lebih istrinya telah mengkonsumsi 15 butir dari tiga strip vitamin B6 kedaluwarsa yang diberikan pihak puskesmas.

Baca juga: Mari Bantu Ibu Hamil Korban Obat Kedaluwarsa Puskesmas

"Gejalanya yang dirasain lemah, pusing, muntah-muntah gitu. Kan saya kira itu bawaan orok jadi saya enggak tahu lagi. Tapi setelah periksa obat inilah pengaruhnya," ucapnya.

Dijadikan saksi

Kuasa hukum Winda dan Novi, Pius Situmorang mengatakan ibu hamil kedua yang menjadi korban obat kedaluwarsa oleh Puskesmas Kamal Muara dijadikan saksi oleh penyidik.

"Jadi kita sampaikan ke penyidik ya ada korban kedua terkait obat kedaluwarsa ini, jadi dari penyidik dikatakan bahwa karena kasusnya sama, tempatnya juga sama, itu dianggap sebagai kasus yang sama jadi tidak perlu dilakukan pelaporan," ujar Pius

Hal itu juga dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto saat ditanyai wartawan di kantornya.

Diduga ada faktor kesengajaan

Pius mengatakan dengan hadirnya korban baru ini, pihaknya menduga bahwa ada faktor kesengajaan yang dilakukan oleh pihak puskesmas terkait kasus ini.

"Ya kalau kita melihat ini sudah pasti bahwa ada unsur indikasi kesengajaan," ujarnya.

Baca juga: Ibu Hamil Lain yang Juga Jadi Korban Obat Kedaluwarsa di Kamal Muara Berstatus Saksi

"Kita melihat di beberapa media kepala puskesmas selalu membantah bahwa ini terjadi kesalahannya pada hari itu saja, dianggap ini hanya keselip," ujar Pius.

Ungkapan yang dimaksud Pius adalah perkataan dari Dr. Agus Arianto Haryoso, Kepala Puskesmas Penjaringan, yang membawahi Puskesmas Kamal Muara kepada wartawan Jumat (16/8/2019) lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemilik Mobil Mewah Lawan Arah di Tol Desari Mengaku Panik Ketinggalan Ambulans Jenazah Keluarganya

Pemilik Mobil Mewah Lawan Arah di Tol Desari Mengaku Panik Ketinggalan Ambulans Jenazah Keluarganya

Megapolitan
Ijazah Pelajar Sekolah Swasta Ditahan karena Biaya, Heru Budi Diminta Segera Bereskan

Ijazah Pelajar Sekolah Swasta Ditahan karena Biaya, Heru Budi Diminta Segera Bereskan

Megapolitan
Masa Sewa Kawasan Hotel Sultan Berakhir, PPKGBK Minta Kosongkan Lahan

Masa Sewa Kawasan Hotel Sultan Berakhir, PPKGBK Minta Kosongkan Lahan

Megapolitan
Nahasnya Remaja Penyendiri yang Tewas di Rusun Cakung, Lompat dari Lantai 13 dan Sempat Dikira Barang Jatuh

Nahasnya Remaja Penyendiri yang Tewas di Rusun Cakung, Lompat dari Lantai 13 dan Sempat Dikira Barang Jatuh

Megapolitan
Identitas Rombongan Mobil Mewah Lawan Arah di Tol Desari Terungkap, Mereka Satu Keluarga

Identitas Rombongan Mobil Mewah Lawan Arah di Tol Desari Terungkap, Mereka Satu Keluarga

Megapolitan
Pernah Temukan ASN DKI Bawa Pulang 3 Mobil Dinas, Heru Budi: Jangan Main-main!

Pernah Temukan ASN DKI Bawa Pulang 3 Mobil Dinas, Heru Budi: Jangan Main-main!

Megapolitan
Ketika Mendag Zulhas Asyik Berjoget Saat Mars PAN Disetel Pedagang di ITC Mangga Dua

Ketika Mendag Zulhas Asyik Berjoget Saat Mars PAN Disetel Pedagang di ITC Mangga Dua

Megapolitan
Heru Budi Mengaku Dapat 'WA' dari Suami ASN, Isinya Minta Jabatan untuk Si Istri

Heru Budi Mengaku Dapat "WA" dari Suami ASN, Isinya Minta Jabatan untuk Si Istri

Megapolitan
Kronologi Komplotan Maling Tembak Hansip di Tanjung Priok, Korban Tersungkur dan Dibawa ke RS

Kronologi Komplotan Maling Tembak Hansip di Tanjung Priok, Korban Tersungkur dan Dibawa ke RS

Megapolitan
Pemprov DKI Bahas Layanan Transportasi untuk Warga Eks Kampung Bayam di Rusun Nagrak

Pemprov DKI Bahas Layanan Transportasi untuk Warga Eks Kampung Bayam di Rusun Nagrak

Megapolitan
Blusukan di Cipinang Melayu, Kaesang Disambut Yel 'Siapa yang Punya?'

Blusukan di Cipinang Melayu, Kaesang Disambut Yel "Siapa yang Punya?"

Megapolitan
Mendag Zulhas Keliling ITC Mangga Dua, Disambut bak Artis oleh Pedagang

Mendag Zulhas Keliling ITC Mangga Dua, Disambut bak Artis oleh Pedagang

Megapolitan
Menangis Lepas Kepergian Anaknya yang Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Selamat Jalan, Nak...

Menangis Lepas Kepergian Anaknya yang Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Selamat Jalan, Nak...

Megapolitan
Turap Kali Sunter di Cipinang Ambles, Wali Kota Bakal Koordinasi dengan BWSCC

Turap Kali Sunter di Cipinang Ambles, Wali Kota Bakal Koordinasi dengan BWSCC

Megapolitan
RSPI Sulianti Saroso Kebakaran, Wali Kota Jakut Sebut Polisi Sedang Telusuri Penyebabnya

RSPI Sulianti Saroso Kebakaran, Wali Kota Jakut Sebut Polisi Sedang Telusuri Penyebabnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com