Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mata Saudara, Sosok Mendiang Dwi Koen Dikenal Humoris

Kompas.com - 22/08/2019, 11:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penulis kartun Panji Koming, Dwi Koendoro meninggal dunia di Rumah Sakit Premier Bintaro, pada Kamis (22/8/2019) pukul 3.14 WIB. Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok humoris.

Dari pantauan Kompas.com, saat ini sanak saudara hingga kerabat Dwi Koen mulai berdatangan kerumah duka. Selain itu, satu per satu karangan bunga mulai berjejer di bawah tenda yang berada di depan rumah duka.

Kerabat dan saudara yang berkumpul sesekali terdengar membicarakan kenangan bersama Dwi Koen. Mereka masih tak menyangka, kenangan yang indah pernah pernah dijalani bersama kini hanya tinggal cerita.

Baca juga: Dwi Koen, Pencipta Panji Koming Kompas Minggu Meninggal Dunia

Saudar sepupunya, Darwin, mengenang Dwi Koen sebagai sosok yang kerap membuat orang di dekatnya tertawa.

"Kalau sosoknya sih orangnya baik yah. Orangnya humoris," kata Darwin di rumah duka, Jalan Cucur Barat V, Bintaro, Tangerang Selatan.

Meski jarang bertemu Dwi Koen, Darwin tetap memiliki kenangan yang tak terlupakan. Biasanya, mereka berjumpa tatkala pertemuan keluarga di hari-hari besar.

"Sepupu saya almarhum itu. Sebenarnya istri saya (sering bertemu), kalau saya jarang bertemu almarhum. Paling seperti momen Lebaran," katanya.

Dwi Koen mengembuskan nafas terakhir di usia 73 tahun. Semasa hidupnya seniman asal Banjar, Jawa Barat ini banyak membuat karya yang begitu dikenang.

Salah satunya seperti Panji Koming Koran Kompas. Panji Koming singkatan dari "Koran Minggu" itu adalah komik strip ciptaanya yang secara berkala diterbitkan pada surat kabar Kompas edisi Minggu sejak 14 Oktober 1979.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com