Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bestari: Nasdem Mendukung Anies Baswedan sampai Kapan pun

Kompas.com - 22/08/2019, 17:12 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain berbalas pantun, rapat paripurna terakhir oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2014-2019 juga diiringi interaksi antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Fraksi Nasdem Bestari Barus.

Seusai rapat paripurna rancangan peraturan daerah (raperda) di ruang paripurna Gedung DPRD DKI, Anies seperti biasa akan diwawancara oleh awak media.

Sebelum keluar dari ruangan, Bestari lebih dulu menghampiri Anies dan mengajak bersalaman.

Keduanya lalu bercengkrama selama beberapa menit sebelum akhirnya Bestari berceletuk bahwa partainya selalu mendukung Anies.

"Nih klarifikasi ke media, Nasdem mendukung Anies Baswedan sampai kapan pun, lanjutkan," ucap Bestari diiringi senyum, Kamis (22/8/2019).

Baca juga: Bestari Beri Pantun untuk Anies Saat Rapat Paripurna APBD-P 2019

Keduanya lantas bergenggaman tangan lalu tersenyum ke arah kamera para wartawan. Anies lalu mengucapkan terima kasih kepada Bestari.

"Terima kasih, mantap," kata dia.

Selain itu, Anies juga berterima kasih dan menyampaikan apresiasi pada anggota DPRD yang akan mengakhiri masa jabatan pada 26 Agustus 2019 nanti.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi pada semua anggota dewan yang sudah menunaikan tugasnya selama 5 tahun. Dan tadi adalah sidang paripurna penutupan bagi mereka. Sebagian purna tugas, dan bagi yang purna tugas saya sampaikan selamat bertugas di tempat yang baru," ujar Anies.

Anies mengakui, bekerja selama 1,5 tahun bersama DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 memang sering terjadi perbedaan pandangan, namun tetap bisa diselesaikan.

"Kerja bersama selama 1,5 tahun ini berjalan dengan baik. Tidak semua ada persamaan pandangan tapi dikomunikasikan, didiskusikan, dan itulah demokrasi," tuturnya.

Baca juga: Bestari Dorong Risma Ikut Pilkada DKI 2022, Ini Kata Sekjen PDI-P

Bestari sendiri dikenal sebagai salah satu Anggota DPRD DKI Jakarta yang sering mengkritik kebijakan Anies. Nasdem pun diketahui sebagai partai oposisi Anies.

Meski kembali mencalonkan diri, namun Bestari tak terpilih lagi sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024.

Terakhir mereka sempat terlibat saling sindir mengenai penanganan masalah sampah di DKI Jakarta yang juga menyeret nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca juga: Saling Sindir dengan Anies soal Sampah Jakarta, Siapa Bestari Barus?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com