Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Aksi Pencuri Bobol Mobil Kru Trans7 yang Sedang Liputan

Kompas.com - 22/08/2019, 20:37 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil liputan kru Trans 7 jadi korban aksi pembobolan dengan modus memecahkan kaca di Jalan Sunter Agung Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB siang.

Auzan Jukikar Sutedjo, salah seorang kru mengatakan kala itu ia tengah meliput hewan peliharaan milik salah seorang narasumber yang ada di lokasi tersebut untuk program "Si Otan".

Mobil liputan itu mereka parkirkan tepat di rumah narasumber.

"Jadi kami sudah mulai liputan, di tengah liputan ada barang yang kami ambil ke bawah terus begitu kita lihat kondisi mobil sudah pecah," kata Auzan saat dihubungi Kamis (22/8/2019) sore.

Baca juga: Aksi Pencurian Motor di Sebuah Kos di Kebon Jeruk Terekam CCTV

Mereka langsung memberhentikan proses liputan dan melakukan pengecekan terhadap mobil tersebut.

Auzan memastikan ketika mobil ditinggalkan, timnya sudah mengunci dan menghidupkan alarm mobil.

Saat kejadian tersebut, ia mengaku tidak mendengar suara pecahan kaca mobil.

"Kita semua bingung itu kenapa bisa sampai begitu dan saya sempat melihat pecahannya enggak ada bekas kayak busi," tuturnya.

Baca juga: Ditangkap, Penjambret Ibu yang Sedang Gendong Bayi di Tanjung Duren

Sebagai informasi, dalam kasus pembobolan mobil dengan memecahkan kaca, pelaku biasa melemparkan busi pada kaca yang terpasang kaca film hingga bisa dilepaskan tanpa suara bising.

Menurut Auzan, tidak ada saksi yang melihat peristiwa pembobolan tersebut meski terjadi di lokasi yang ramai. Hanya saja, ada CCTV dari rumah seberang mobil tersebut yang mengarah ke mobil liputan mereka.

"Waktu itu CCTV masih belum bisa kita lihat karena si pemilik CCTV di rumah seberang itu lagi ada di tikonya. Jadi baru malam itu baru bisa lohat melalui CCTV itu," ujarnya.

Dalam kejadian tersebut, dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor membawa kabur sebuah tas pribadi milik fauzan.

Beruntung, di dalam tas tersebut hanya ada dokumen-dokumen liputan dan sebuah dompet yang isinya sudah ia pindahkan.

"Dompet sudah dikosongin, uang, laptop sudah dipindahin," ujarnya.

Adapun kasus tersebut sudah dilaporkan Auzan ke Polsek Tanjung Priok dengan membawa rekaman CCTV dari rumah warga tersebut.

Rekaman CCTV dari aksi pembobolan tersebut diunggah Auzan di media sosialnya dan diunggah ulang oleh berbagai akun Instagram yang salah satunya @warunk_jurnalis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com