JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme mulai membubarkan diri dari Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019) malam.
Pada sekitar pukul 20.30 WIB, mereka mulai meninggalkan kantor LBH Jakarta setelah beristirahat dan makan di sana. Mereka pulang berkelompok.
"Kawan-kawan Jakarta Timur bisa naik ke bus depan," kata seorang mahasiswa menggunakan pengeras suara di kantor LBH Jakarta.
Baca juga: Usai Demo di Depan Istana, Mahasiswa Papua Konvoi ke LBH Jakarta
Mereka akan pulang ke asrama atau kontrakan mahasiswa Papua di Tangerang, Bogor, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.
Juru Bicara Front Rakyat Indonesia untuk West Papua Surya Anta mengatakan, massa kemungkinan akan berdemo kembali pada pekan depan.
"Kemungkinan minggu depan (demo lagi), lihat perkembangan," ujar Surya.
Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme itu sebelumnya berunjuk rasa di Taman Pandang Istana, depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis siang hingga petang.
Mereka meneriakkan referendum saat berunjuk rasa di Taman Pandang Istana.
Menurut massa, referendum adalah cara yang tepat untuk mengakhiri tindakan diskriminasi, rasial, dan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) terhadap rakyat Papua.
"Tujuan kami referendum. Itu cara paling tepat untuk menyelesaikan pelanggaran HAM. Cara paling demokratis adalah memberikan hak menentukan nasib sendiri," ujar seorang orator saat unjuk rasa.
Baca juga: Demo di Depan Istana, Mahasiswa Papua Teriakkan Referendum
Massa juga meminta Presiden Joko Widodo mengadili pelaku tindakan diskriminasi dan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.
Selesai unjuk rasa, mereka konvoi ke Kantor LBH Jakarta untuk beristirahat dan makan.
Aksi mereka hari ini merupakan aksi protes atas tindakan diskriminasi dan rasial yang diterima mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur.
Aksi serupa juga terjadi di sejumlah titik di Papua dan Papua Barat.
Di Jayapura, Papua, aksi protes diikuti oleh ribuan orang yang melakukan long march dari Waena menuju Kantor Gubernur Papua. Aksi tersebut berlangsung tertib dan berakhir pada Senin petang.
Sementara di Manokwari dan Sorong, Papua Barat, aksi protes berakhir ricuh. Di Manokwari, kantor DPR Papua Barat dibakar massa, sedangkan di Sorong pengrusakan terjadi di Bandara DEO dan Lapas Sorong dibakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.