Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Job Fair Khusus Difabel Digelar, Ada 18 Perusahaan yang Buka Lowongan

Kompas.com - 23/08/2019, 19:25 WIB
Anastasia Aulia,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Job Fair Diversability 2019 yang diadakan di Unika Atma Jaya, Jakarta Pusat pada 22-23 Agustus menghadirkan kesempatan rekrutmen pekerjaan untuk kaum difabel.

Acara yang digelar selama dua hari ini dikunjungi hampir 600 orang difabel.

"Total ada 18 perusahaan dan lima perusahaan startup social interprise (yang berpartisipasi dalam acara ini)," kata Ni Komang Ayu Suriani, ketua penyelenggara acara ini ketika ditemui Kompas.com pada Jumat (23/8/2019).

Acara ini digelar oleh Diffago yang bekerja sama dengan DARE Foundation, Difalink, dan Unika Atma Jaya.

Baca juga: Cerita Dea Valencia, Gandeng Difabel untuk Membangun Batik Kultur

Berbeda dengan job fair umumnya, Job Fair for Diversability ini menghimbau perusahaan untuk membuka lowongan terlebih dahulu dua bulan sebelum acara ini diselenggarakan. Namun, tidak melarang bagi pengunjung yang ingin datang langsung.

"Kalau disability itu kan susah (menggapai merekanya). Jadi kita yang harus proaktif. Agar lebih efektif," kata Program Officer ILO, Teddy Gunawan yang turut hadir dalam acara tersebut.

Selain itu, penyelenggara juga menyedikan tujuh sign language interpreter agar memudahkan komunikasi antara pelamar kerja dengan perusahaan.

Job fair ini menyediakan berbagai macam perusahaan mulai dari perhotelan, ritel, jasa dan perbankan.

Baca juga: Menikmati Uniknya Sunyi House of Coffee and Hope, Kafe Dari dan Untuk Penyandang Disabilitas

Pengunjung pun dari berbagai klasifikasi difabel, ada yang tunarungu, tunawicara, tunadaksa dan tunanetra.

"(Kendalanya sih pengunjung) seperti tidak tersistem. Harusnya (pengunjung) ke bagian informasi dulu. Tapi mereka langsung nyebar, ada yang ke talkshow," kata Suriani.

Acara ini diselenggarakan dari pengalaman Suriani yang berkunjung ke Amerika Serikat pada tahun lalu dan mendapati banyak pameran yang mengakomodasi para kaum difabel dan orang tua.

"(Beruhubung) service Diffago itu employment jadi kita selenggarakan job fair. Terus nyari momennya ya sudah 17 Agustus saja, memperingati ulang tahun Indonesia ke 74," kata Suriani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilage' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilage" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com