JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara melakukan evaluasi terkait diberikannya obat kedaluwarsa kepada dua ibu hamil di Puskesmas Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Wakil Walikota Jakarta Utra Ali Maulana Hakim menyatakan pihaknya melakukan pengecekan-pengecekan ke sejumlah Puskesmas yang ada di Jakarta Utara.
"Sudah berjalan sekarang. Oleh Dinkes dan Sudinkes semua sudah berjalan. Karena memang yang ekspertnya mereka," kata Ali saat ditemui di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (23/8/2019).
Menurut Ali, kasus ini menjadi pembelajaran bagi pelayanan kesehatan khususnya untuk wilayah Jakarta Utara.
Baca juga: Polisi Hati-hati Tetapkan Tersangka Kasus Obat Kedaluwarsa di Puskesmas Kamal Muara
Melalui Sundinkes Jakarta Utara, Pemkot Jakarta Utara akan mengoptimalkan pengawasan terhadap Puskesmas baik di tinggkat Kecamatan hingga Kelurahan yang berada di Jakarta Utara.
"Karena lagi-lagi pengawasan menjadi kunci utama," ucapnya.
Disebutkannya pula bahwa saat ini Puskesmas masih terus melakukan proses mediasi dengan keluarga korban yang mendapat obat kedaluwarsa. Sementara itu, proses hukum kasus tersebut juga masih terus berjalan di kepolisan.
Sebelumnya diberitakan, dua orang ibu hamil di Kelurahan Kamal Muara mendapatkan obat vitamin B6 yang sudah kedaluwarsa sejak bulan April 2019 lalu.
Kedua ibu hamil tersebut mengaku mengalami gejala pusing, mual, hingga muntah saat aktif mengonsumsi obat berjenis vitamin B6 tersebut.
Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Metro Penjaringan. Sejumlah bukti dan saksi sudah mereka periksa untuk mengungkap kasus tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.