Selayaknya lansia pada umumnya, A Lian juga tidak terhindar dari penyakit. Meski begitu, ia merasa bahwa tubuhnya termasuk sehat untuk golongan lansia.
Ketika dibawa untuk berobat di rumah sakit, sebagian besar organ dan saraf dalam tubuhnya dinyatakan masih sangat sehat.
Satu-satunya penyakit yang dideritanya hanyalah rematik dan saraf telinga yang tidak seimbang. Penyakit tersebut menurunkan berat badannya secara drastis hingga 18 kilogram.
Ia sangat menyayangkan hal tersebut karena sejak muda ia sudah sangat berusaha untuk memelihara kesehatan tubuhnya.
"Aku sudah jaga-jaga puluhan tahun, tapi tetap kena rematik," katanya.
Menurut A Lian, tembok di rumah lamanya sangat lembab setelah ditinggali bertahun-tahun dan memicu penyakit rematik.
Ia mengakui bahwa pengetahuannya mengenai penyakit rematik sangat terbatas. Oleh sebab itu, ia tidak sempat mengantisipasi hal tersebut.
Masa-masa awal dirinya terdeteksi rematik, A Lian mengaku dirinya mengalami kesakitan, terlebih ketika kakinya membengkak. Namun, saat ini kedua kaki Oma A Lian sudah jauh lebih baik dan masih bisa dipakai untuk beraktivitas dengan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.