Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kolong Jembatan, Anak Jalanan dan Punk Dapat Hapus Tato Gratis

Kompas.com - 24/08/2019, 15:19 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Islamic Medical Service (IMS) beserta komunitas Tasawuf Underground menggelar program penghapusan tato gratis di bawah kolong jembatan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8/2019).

Program penghapusan tato ini diperuntukkan bagi anak-anak jalanan atau warga kurang mampu yang ingin menghapus tato.

"Khusus hari ini, dikhususkan untuk anak punk dan anak jalanan yang sudah hijrah. Tidak menerima yang umum. Kalau umum, ada tempatnya sendiri," ujar Direktur Islam Medical Service (IMS) Imron Faizin saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Dia mengatakan, program hapus tato ini sudah tiga kali digelar dalam satu tahun. Program pertama digelar di kawasan Tangerang Selatan beberapa bulan lalu, lalu Lebaran tahun ini juga digelar program hapus tato di kolong jembatan Stasiun Tebet.

Program in hanya dikhususkan untuk anak-anak jalanan yang tergabung dalam kegiatan Tasawuf Underground. 

Namun, jika orang lain ingin mengikuti program ini, mereka bisa mendaftar dan mau bergabung dengan komunitas Tasawuf Underground.

Salah satu kegiatan rutin Tasawuf Underground adalah mengajak anak-anak jalanan dalam pengajian di kolong jembatan Tebet setiap Sabtu dan Minggu.

"Jadi yang dihapus tatonya hari ini adalah anak-anak punk binaan Tasawuf Underground," ucap dia.

Dia berharap program ini dapat jadi pintu masyarakat yang ingin menghapus tato secara gratis.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, puluhan orang sudah berkumpul di kolong jembatan sejak pukul 13.00 WIB.

Mereka menunggu program tersebut dibuka oleh pihak IMS dan Tasawuf Underground.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com