Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan DPRD DKI Periode 2019-2024 Akan Rapat Digelar Dalam Paripurna Istimewa

Kompas.com - 25/08/2019, 12:21 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 106 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019 - 2024 akan dilantik pada Senin (26/8/2019) besok.

Sekretaris DPRD DKI Jakarta M Yuliadi mengatakan, pelantikan akan digelar dalam rapat paripurna istimewa pada pukup 10.00 WIB di ruang rapat paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Sambutan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan diwakili oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Senin, Anggota DPRD DKI Wajib Kembalikan Seluruh Aset

"Pelantikan kayak paripurna istimewa biasa aja, hanya di sini sambutan Kemendagri yang baca gubernur mewakili Kemendagri," kata Yuliadi saat dihubungi, Minggu.

Ia mengatakan, tak ada yang dipersiapkan seara khusus dalam pelantikan besok.

Sama seperti pelantikan sebelum-sebelumnya, para anggota baru akan disumpah untuk memegang jabatan mereka selama 5 tahun ke depan.

"Ya sumpah jabatan dan prosesi lainnya dalam pelantikan," ucapnya.

Dengan pelatikan anggota yang baru, otomatis masa jabatan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014 - 2019 berakhir.

Selain para anggota terpilih, acara pelantikan itu akan dihadiri 500 undangan di antaranya anggota Muspida DKI Jakarta, pejabat Pemprov DKI Jakarta, dan penyelenggara pemilu.

Para anggota DPRD DKI terpilih berasal dari 10 partai politik, yaitu PDI-P, Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, Golkar, PSI, Nasdem, PKB, dan PPP.

Baca juga: Anies Minta DPRD DKI Periode 2019-2024 Evaluasi Intensitas Kunker

Nama-nama anggota yang akan dilantik sebagai berikut :

PDIP (25 kursi)

01. Prasetyo Edi Marsudi

02. Pandapotan Sinaga

03. Wa Ode Herlina

04. Agustina H (Tina Toon)

05. Jhonny Simanjuntak

06. Ida Mahmudah

07. Steven Setia Budi Musa

08. Gani Suwondo

09. Dwi Rio Sambodo

10. Gilbert Simanjuntak

11. Syahrial

12. Pantas Nainggolan

13. Rasyidin

14. Manuara Siahaan

15. Gembong Warsono

16. Indrawati Dewi

17. Panji Virgianto

18. Yuke Yurike

19. Lauw Siegvrieda

20. Cinta Mega

21. Ong Yenny

22. Ima Mahdiah

23. Merry Hotma

24. Hardiyanto Kenneth

25. Stephanie Octavia

Gerindra (19 kursi)

01. Iman Satria

02. Dian Pratama

03. S Andyka

04. Moh Taufik

05. Prabowo Soenirman

06. Zuhdi Mamduhi

07. Adi Kurnia Setiadi

08. Thopaz Nuhgraha Syamsul

09. Syarif

10. Ichwanul Muslimin

11. Abdul Ghoni

12. Esti Arimi Putri

13. Purwanto

14. Wahyu Dewanto

15. Nurhasan

16. Inggard Joshua

17. Rany Mauliani

18. Yudha Permana

19. Syarifudin

PKS (16 kursi)

01. Dany Anwar

02. H Ismail , SPd

03. Moh Arifin

04. Yusriah Dzinnun

05. Taufik Zoelkifli

06. Muhayar

07. Abdurrahman Suhaimi

08. Nasdiyanto

09. Umi Kulsum

10. Muhammad Thamrin

11. Khorudin

12. Achmad Yani

13. Dedi Supriadi

14. Solikhah

15. Nasrullah

16. Abdul Aziz

Demokrat (10 kursi)

01. Desie Christhyana Sari

02. Neneng Hasanah

03. Faisal

04. Ferrial Sofyan

05. Mujiyono

06. Misan Samsuri

07. Ali Muhammad Johan

08. Achmad Namawi

09. Nur Afni Sajim

10. Wita Susilowaty

PAN (9 kursi)

01. Riano P Achmad

02. Oman Rohman Rakinda

03. Syahroni

04. Zita Anjani

05. Bambang Kusumanto

06. Farazandi Fidinansyah

07. Habib Muhamad Bin Salim Alatas

08. Lukmanul Hakim

09. Guruh Tirta Lunggana

PSI (8 kursi)

01. Idris Ahmad

02. Anthony Winza Probowo

03. Viani Limardi

04. Justin Adrian

05. Anggara Wicitra Sastroamidjojo

06. August Hamonangan

07. William Aditya Sarana

08. Eneng Malianasari

Nasdem (7 kursi)

01. Hariadi Anwar

02. Muhammad Idris

03. Hasan Basri Umar

04. Wibi Andrino

05. Nova Harivan Paloh

06. Abdul Azis Muslim

07. Jupiter

Golkar (6 kursi)

01. Basri Baco

02. Dimaz Raditya

03. Judistira Hermawan

04. Taufik Azhar

05. Jamaludin

06. Khotibi Achyar

PKB (5 kursi)

01. Jamaluddin Lamanda

02. Hasbiallah Ilyas

03. Sutikno

04. Yusuf

05. Ahmad Ruslan

PPP (1 kursi)

01. Matnoor Tindoan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com