TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah tiang di Puspitek, Perempatan Viktor arah Rawa Buntu, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, patah. Akibatnya, kabel-kabel berserakan di tengah jalan.
Salah seorang pengguna jalan bernama Annisa mengatakan, kabel-kabel ultilitas tersebut kendor karena patahan empat tiang listrik yang ada di lokasi tersebut.
"Tadi itu kabel-kabelnya sampai jatih di jalan. Terus ada mobil yang kayaknya tersangkut kabel. Ada tiangnya yang patah jadi kabelnya kendor. Dan, itu enggak cuma di satu titik, ada empat kayaknya tiang yang kayak patah," kata Annisa melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu (25/8/2019).
Baca juga: Kemarau, Pemadam Kebakaran Imbau Warga Cek Kabel dan Tak Bakar Sampah
Disebutkannya pula bahwa kabel-kabel terlihat kacau dan menjuntai sampai menyentuh aspal. Tak jarang, kabel-kabel tersebut terlindas kendaraan-kendaraan yang melintas.
Hal itu mengakibatkan lalu lintas di sekitar perempatan Puspitek semrawut.
"Lalu lintasnya semrawut, tapi kayaknya bukan cuma karena itu, tapi juga ada kegiatan dekat Unpam," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com melalui aplikasi Google Maps, di lokasi tersebut memang sedang terjadi kepadatan lalu lintas. Terlihat warna merah dan oranye dari perempatan Viktor hingga Rawa Buntu.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Devnie membenarkan di lokasi tersebut terdapat kabel yang berserakan.
"Saya sudah dorong Dinas PU untuk melakukan perbaikan yang rusak tapi energi kelistrikan ini kan ada di bawah Dinas Indag. Saya sudah mintakan kepada Dinas Indag untuk berkoordinasi dengan instalasi vertikalnya untuk segera dibenahi dan memperbaiki yang rusak," ujar Benyamin saat dikonfirmasi.
Selain memperbaiki tiang yang rusak, ia juga menginstruksikan dinas terkait untuk memeriksa kabel-kabel tersebut.
Baca juga: Sempat Menjuntai Rendah, Kabel di TB Simatupang Telah Diperbaiki
Disebutkan Benyamin bahwa di lokasi tersebut tak hanya kabel udara dari PLN yang terpasang.
"Itu ternyata kabel telepon dan kabel lain juga, sebetulnya pembenahan kabel itu sudah kita berikan informasi atau teguran melalui lisan kepada para penyelenggara operator," tuturnya.
Namun, kata Benyamin, pihak operator masih membandel dengan tidak memeriksa kabel utilitas mereka.
Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Tris Yanuarsyah mengungkapkan sejumlah tiang patah yang menyebabkan lalu lintas di sekitar Perempatan Puspitek, Tangerang Selatan terganggu pada Minggu (25/08) merupakan tiang telekomunikasi.
Mendapatkan laporan adanya sejumlah tiang yang diduga tiang listrik patah, petugas PLN mengecek ke lokasi dan menemukan bahwa tiang tersebut bukanlah tiang listrik milik PLN.
Tiang yang jatuh itu juga merupakan tiang telekomunikasi yang tersangkut truk tronton pembawa batako dan mengakibatkan kabel utilitas berserakan di tengah jalan.
“Petugas kami telah melakukan pengecekan ke lapangan dan menemukan bahwa sejumlah tiang patah tersebut adalah tiang telekomunikasi sehingga berada di luar kewenangan kami,” ujar Tris dalam pernyataan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (28/8/2019).
Tris menegaskan bahwa PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya siap mendukung Pemerintah Daerah untuk mewujudkan tata kota dan lingkungan yang rapi dan tertib.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak PLN adalah perapihan dan pembenahan kabel Jaringan Tegangan Rendah.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk memberitahukan kepada kami melalui Contact Center PLN 123 apabila terdapat laporan, keluhan, atau informasi kelistrikan lainnya,” tambah Tris. Adapun Contact Center PLN 123 dapat diakses melalui telepon ke (kode area) 123, Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, atau dapat juga melalui aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh melalui Google Play Store atau App Store.
Catatan Redaksi:
Berita ini telah diperbaiki Rabu (28/8/2019). Sebelumnya disebutkan tiang yang jatuh adalah tiang listrik dan dikoreksi menjadi tiang telekomunikasi. Pernyataan pihak PLN juga turut ditambahkan dalam berita ini untuk mengklarifikasi berita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.