Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Tiang di Tangerang Selatan Patah, Kabel Ultilitas Berserakan

Kompas.com - 25/08/2019, 19:46 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah tiang di Puspitek, Perempatan Viktor arah Rawa Buntu, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, patah. Akibatnya, kabel-kabel berserakan di tengah jalan.

Salah seorang pengguna jalan bernama Annisa mengatakan, kabel-kabel ultilitas tersebut kendor karena patahan empat tiang listrik yang ada di lokasi tersebut.

"Tadi itu kabel-kabelnya sampai jatih di jalan. Terus ada mobil yang kayaknya tersangkut kabel. Ada tiangnya yang patah jadi kabelnya kendor. Dan, itu enggak cuma di satu titik, ada empat kayaknya tiang yang kayak patah," kata Annisa melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu (25/8/2019).

Baca juga: Kemarau, Pemadam Kebakaran Imbau Warga Cek Kabel dan Tak Bakar Sampah

Disebutkannya pula bahwa kabel-kabel terlihat kacau dan menjuntai sampai menyentuh aspal. Tak jarang, kabel-kabel tersebut terlindas kendaraan-kendaraan yang melintas.

Hal itu mengakibatkan lalu lintas di sekitar perempatan Puspitek semrawut.

"Lalu lintasnya semrawut, tapi kayaknya bukan cuma karena itu, tapi juga ada kegiatan dekat Unpam," tuturnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com melalui aplikasi Google Maps, di lokasi tersebut memang sedang terjadi kepadatan lalu lintas. Terlihat warna merah dan oranye dari perempatan Viktor hingga Rawa Buntu.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Devnie membenarkan di lokasi tersebut terdapat kabel yang berserakan.

"Saya sudah dorong Dinas PU untuk melakukan perbaikan yang rusak tapi energi kelistrikan ini kan ada di bawah Dinas Indag. Saya sudah mintakan kepada Dinas Indag untuk berkoordinasi dengan instalasi vertikalnya untuk segera dibenahi dan memperbaiki yang rusak," ujar Benyamin saat dikonfirmasi.

Selain memperbaiki tiang yang rusak, ia juga menginstruksikan dinas terkait untuk memeriksa kabel-kabel tersebut.

Baca juga: Sempat Menjuntai Rendah, Kabel di TB Simatupang Telah Diperbaiki

Disebutkan Benyamin bahwa di lokasi tersebut tak hanya kabel udara dari PLN yang terpasang.

"Itu ternyata kabel telepon dan kabel lain juga, sebetulnya pembenahan kabel itu sudah kita berikan informasi atau teguran melalui lisan kepada para penyelenggara operator," tuturnya.

Namun, kata Benyamin, pihak operator masih membandel dengan tidak memeriksa kabel utilitas mereka.

Tanggapan PLN

Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Tris Yanuarsyah mengungkapkan sejumlah tiang patah yang menyebabkan lalu lintas di sekitar Perempatan Puspitek, Tangerang Selatan terganggu pada Minggu (25/08) merupakan tiang telekomunikasi.

Mendapatkan laporan adanya sejumlah tiang yang diduga tiang listrik patah, petugas PLN mengecek ke lokasi dan menemukan bahwa tiang tersebut bukanlah tiang listrik milik PLN.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com