"Kejeblos juga pernah. Gara - gara kakinya nginjek bambu yang bolong jadi kakinya kejeblos. Nggak samapi kecebur sih," jelas dia.
Jembatan tersebut telah beberapa kali diperbaiki. Namun, perbaikan dilakukan semampu warga.
"Ada empat kali lima kali diperbaiki mah," kata Syafei.
Ia mengatakan, banyak pejabat yang sempat mengunjungi jembatan ini. Namun, perbaikan yang dilakukan dirasa tidak pernah maksimal.
Usai diperbaiki, jembatan selalu rusak lagi. Apalagi ketika musim hujan.
Terkadang, tinggi air di kali Ciliwung bisa sampai ke permukaan jembatan.
"Pas kena air banjir dibetulin lagi. Soalnya pas kena air banjir suka ada pohon yang nyangkut," kata dia.
Meskipun sudah terbiasa dengan kondisi jembatan tersebut, Syafei berharap pemerintah memperbaiki secara permanen.
Harapannya, warga bisa melintas dengan aman dan nyaman.
"Kepengenya si ini dibetulin, secepatnya," ucap dia singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.