Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertikaian Berdarah 2 Karyawan Restoran di Mall Pluit Village

Kompas.com - 27/08/2019, 08:43 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa video mengenai penusukan yang terjadi di restoran Banainai di Lantai 1 Mall Pluit Village menjadi perbincangan di media sosial. Peristiwa penusukan yang dilakukan oleh seorang pegawai restoran itu terhadap rekannya terjadi pada Minggu (25/8/2019) malam.

Kanit Reskrim Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, pelaku bernama Yogi Dawamul Hidayat (22). Yogi menusuk korban bernama Asela Rumapea (36).

Peristiwa itu bermuka ketika pada Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIB, korban terlibat cekcok dengan pelaku di lokasi tersebut.

Baca juga: Kasus Cekcok Berakhir Penusukan di Pluit Village, Ini Kata Psikolog

"Pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban. Karena ribut mulutnya itu gak ada titik temu, korban meninggalkan pelaku," kata Mustakim saat dikonfirmasi, Senin kemarin.

Yogi kemudian meninggalkan mall tersebut menuju indekosnya untuk mengambil sebuah pisau panjang. Setelahnya, ia kembali ke mall. Di sana, keduanya kembali terlibat cekcok.

"Nah terus pelaku gak senang, pelaku mengambil pisau kecil yang ada di dapur dan menusukkan pisau ke leher kiri korban," kata Mustakim.

Korban Kritis

Mustakim menyampaikan, setelah peristiwa tersebut korban dilarikan ke RS Pluit oleh sekuriti mall dengan menggunakan taksi.

Namun keesokan harinya pihak keluarga memindahkan korban ke RS. Saint Carolus.

"Si korban yang tadinya di RS Pluit saat ini dipindahkan ke Saint Carolus. Informasi kondisinya kritis," ujarnya.

Asela kritis karena kehilangan banyak darah selepas penusukan tersebut.

"Tusukannya cuma sekali, cuma kenanya mungkin pas kena urat nadi yang besar kali, jadi darahnya cukup banyak," ucap Mustakim.

Salah seorang pegawai restoran yang berada di tempat kejadian mengaku tidak melihat persis seperti apa peristiwa tersebut.

Pria yang tak disebutkan namanya tersebut mengatakan, percekcokan terjadi di dapur restoran.

Baca juga: Pengakuan Saksi Lihat dan Tolong Korban Penusukan di Restoran Banainai Mall Pluit Village

"Saya enggak lihat langsung kejadiannya, tapi begitu korban bersimbah darah saya langsung tolong, soalnya banyak pengunjung juga," kata pegawai itu.

Ia menyampaikan, saat itu korban berlarian keluar dari dapur sambil teriak minta tolong. Awalnya tak begitu banyak darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com