Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mobil Pakai Pelat Dinas TNI Palsu, Ini yang Terjadi Sebenarnya...

Kompas.com - 27/08/2019, 13:48 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan sebuah mobil dengan badan mobil dicat warna hijau layaknya mobil dinas TNI Angkatan Darat sedang melaju menggunakan rotator di jalan tol.

Petugas POM TNI kemudian menyetop mobil itu dan memeriksa kelengkapan dokumen. Diketahui kemudian, pelat nomor mobil yang dipakai ternyata palsu. 

Video berdurasi 2 menit 6 detik itu diunggah oleh akun Twitter dan Instagram @TMCPoldaMetro pada Senin (26/8/2019).

"18.04 WIB Dandenpom #TniAD Tangerang Letkol Cpm Indra Jaya Bersama #Polri melakukan penertiban dan Penindakan kendaraan Umum yg menggunakan Plat Dinas TNI serta memasang sirene Strobo yg bukan Peruntukanya di Ruas Tol Tangerang," bunyi keterangan dalam unggahan video itu.

Baca juga: Catat, Pelat Nomor Dinas Tidak Bisa Dipakai Warga Sipil

 

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan peristiwa itu ditangani oleh polisi militer.

"Penanganan pelat dinas TNI dilakukan oleh polisi militer. Polantas tidak menangani pelanggaran lantas militer," kata Nasir saat dikonfirmasi Kompas.com.

Dikonfirmasi terpisah, Kapendam Jaya, Letkol Zulhandrie S Mara mengatakan, narasi dalam video itu tidak benar.

Baca juga: Pelat Palsu TNI/Polri Dijual Rp 25 Juta di Toko Online

 

"Tidak benar (narasi unggahan video)," ujar Zulhandrie.

Zulhandrie menyebut, peristiwa itu terjadi pada 26 April 2019 lalu di Jalan Tol Jakarta-Merak arah Tangerang. Pengendara mobil itu merupakan karyawan swasta.

"Telah diamankan kendaraan dinas Toyota Innova warna hijau Nomor registrasi 6248-34 yang dikemudikan saudara Kdy (35) oleh petugas Denpom Jaya/1 bernama Pratu Domens dan Prada Kadek," ungkap Zulhandrie. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com