Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2019, 15:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang baru dilantik bisa memasukkan agenda pemilihan wakil gubernur pada awal masa kerja.

Apalagi proses ini sudah molor berbulan-bulan, bahkan Anies sudah bekerja satu tahun tanpa wagub.

"Jadi persis setahun sesudah ini DPRD bertugas ya? Saya berharap mudah-mudahan nanti Dewan memasukkan agenda pemilihan wakil gubernur sebagai salah satu agenda awal di masa tugasnya," ujar Anies di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).

Baca juga: Anies dan Pansus Saling Sindir soal Catatan Sejarah Wagub DKI

Anies meminta agar pemilihan ini cepat selesai agar dirinya tak sendirian bekerja. Ia pun mengibaratkan dalam bulu tangkis, saat ini dia sedang bermain single atau tanpa pasangan.

"Karena dua (nama) sudah disampaikan kepada Dewan sekarang kita tunggu Dewan memprosesnya lebih cepat lebih baik. Dengan begitu nanti saya tidak main single terus, main double kalau badminton tuh," kata dia.

Mantan Menteri Pendididan dan Kebudayaan ini kaget ketika diingatkan bahwa hari ini adalah tepat satu tahun Sandiaga mundur secara resmi.

Baca juga: Anies: Jangan Sampai Pansus Wagub DKI Tercatat Sejarah karena Gagal Selesaikan Tugas

Saat itu Sandiaga Uno membacakan surat pengunduran dirinya sebagai wagub secara resmi di rapat paripurna bersama anggota DPRD DKI Jakarta.

"Hari ini ya? Anda cepat sekali ngingetin setahun-setahun gitu. Setiap ini anniversary, anniversary terus. Setahun ya?" tuturnya tercengang.

Sandiaga mengajukan pengunduran diri sebagai wagub DKI Jakarta pada 10 Agustus 2018 lalu.

Ia lalu membacakan pengunduran diri dalam rapat paripurna di DPRD DKI pada 27 Agustus 2018.

Namun setahun setelah Sandi mengundurkan diri belum ada wagub yang mendampingi Anies. Proses pemilihan ini memang berjalan alot di DPRD DKI.

Padahal dua nama sudah diajukan oleh PKS, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Makin Panasnya Polemik Pencaplokan Bahu Jalan di Pluit | Pembongkaran Mandiri Ruko Pluit Masih Berlanjut

[POPULER JABODETABEK] Makin Panasnya Polemik Pencaplokan Bahu Jalan di Pluit | Pembongkaran Mandiri Ruko Pluit Masih Berlanjut

Megapolitan
Satu Orang Tewas dalam Tawuran di Mampang, Polisi Tangkap 9 Pelaku

Satu Orang Tewas dalam Tawuran di Mampang, Polisi Tangkap 9 Pelaku

Megapolitan
Belasan Jam Berlalu, Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit Akhirnya Tuntas

Belasan Jam Berlalu, Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit Akhirnya Tuntas

Megapolitan
Simpang Siur Penyebab Kebakaran Gudang Tripleks di Duren Sawit...

Simpang Siur Penyebab Kebakaran Gudang Tripleks di Duren Sawit...

Megapolitan
Trotoar di Pasar Induk Cibitung Jadi TPS Liar, Lurah Akan Pasang CCTV

Trotoar di Pasar Induk Cibitung Jadi TPS Liar, Lurah Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Di Hadapan Pedagang, Kadis Perintahkan Anak Buah Selesaikan Masalah Sampah TPS Pasar Kemiri Muka

Di Hadapan Pedagang, Kadis Perintahkan Anak Buah Selesaikan Masalah Sampah TPS Pasar Kemiri Muka

Megapolitan
Tuntaskan Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit, Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas

Tuntaskan Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit, Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas

Megapolitan
Nasib Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun: Digaji Rp 1,4 Juta dan Sempat Dipanggil KPK

Nasib Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun: Digaji Rp 1,4 Juta dan Sempat Dipanggil KPK

Megapolitan
Komisi B Panggil PAM Jaya soal Opini 'Disclaimer' BPK, Pembukuan Palyja-Aetra Bakal Dikorek

Komisi B Panggil PAM Jaya soal Opini "Disclaimer" BPK, Pembukuan Palyja-Aetra Bakal Dikorek

Megapolitan
Polisi: Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Terindentifikasi di Sulsel

Polisi: Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Terindentifikasi di Sulsel

Megapolitan
Ini Alasan PN Bekasi Tak Kunjung Eksekusi Uang Ganti Rugi Ahli Waris Pemilik Lahan Tol Jatikarya

Ini Alasan PN Bekasi Tak Kunjung Eksekusi Uang Ganti Rugi Ahli Waris Pemilik Lahan Tol Jatikarya

Megapolitan
Api Sempat Kembali Menyala di Gudang Tripleks Duren Sawit

Api Sempat Kembali Menyala di Gudang Tripleks Duren Sawit

Megapolitan
9 Juta Warga Indonesia Bekerja di Luar Negeri, 5 Juta Orang Berangkat secara Ilegal

9 Juta Warga Indonesia Bekerja di Luar Negeri, 5 Juta Orang Berangkat secara Ilegal

Megapolitan
Ini Upaya Pengurus Alirkan Air Bersih ke Seluruh Penghuni Rusunawa Marunda

Ini Upaya Pengurus Alirkan Air Bersih ke Seluruh Penghuni Rusunawa Marunda

Megapolitan
Kondisi Terkini Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka, Tersisa 3 Meter, Jalan Sekitarnya Bersih

Kondisi Terkini Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka, Tersisa 3 Meter, Jalan Sekitarnya Bersih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com