JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang baru dilantik bisa memasukkan agenda pemilihan wakil gubernur pada awal masa kerja.
Apalagi proses ini sudah molor berbulan-bulan, bahkan Anies sudah bekerja satu tahun tanpa wagub.
"Jadi persis setahun sesudah ini DPRD bertugas ya? Saya berharap mudah-mudahan nanti Dewan memasukkan agenda pemilihan wakil gubernur sebagai salah satu agenda awal di masa tugasnya," ujar Anies di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Baca juga: Anies dan Pansus Saling Sindir soal Catatan Sejarah Wagub DKI
Anies meminta agar pemilihan ini cepat selesai agar dirinya tak sendirian bekerja. Ia pun mengibaratkan dalam bulu tangkis, saat ini dia sedang bermain single atau tanpa pasangan.
"Karena dua (nama) sudah disampaikan kepada Dewan sekarang kita tunggu Dewan memprosesnya lebih cepat lebih baik. Dengan begitu nanti saya tidak main single terus, main double kalau badminton tuh," kata dia.
Mantan Menteri Pendididan dan Kebudayaan ini kaget ketika diingatkan bahwa hari ini adalah tepat satu tahun Sandiaga mundur secara resmi.
Baca juga: Anies: Jangan Sampai Pansus Wagub DKI Tercatat Sejarah karena Gagal Selesaikan Tugas
Saat itu Sandiaga Uno membacakan surat pengunduran dirinya sebagai wagub secara resmi di rapat paripurna bersama anggota DPRD DKI Jakarta.
"Hari ini ya? Anda cepat sekali ngingetin setahun-setahun gitu. Setiap ini anniversary, anniversary terus. Setahun ya?" tuturnya tercengang.
Sandiaga mengajukan pengunduran diri sebagai wagub DKI Jakarta pada 10 Agustus 2018 lalu.
Ia lalu membacakan pengunduran diri dalam rapat paripurna di DPRD DKI pada 27 Agustus 2018.
Namun setahun setelah Sandi mengundurkan diri belum ada wagub yang mendampingi Anies. Proses pemilihan ini memang berjalan alot di DPRD DKI.
Padahal dua nama sudah diajukan oleh PKS, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.