Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didatangi Paspampres hingga Staf Presiden, Pedagang Bingkai Foto Ini Tak Mengira Akan Dikunjungi Jokowi

Kompas.com - 28/08/2019, 14:32 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

"Kemudian Pak Jokowi keliling-keliling mengitari Pasar Baru. Dia waktu itu sendiri, tapi banyak Paspampres," ujar Fattur.

Baca juga: Punya Stok Foto Jokowi, Masyarakat Lebih Pilih Beli Foto Maruf

Setelah keliling mengitari Pasar Baru, Joko Widodo tak lupa menghampiri tokonya dan menyapanya saat itu.

Jokowi saat itu melihat Fattur yang tengah membentangkan fotonya.

"Dia tersenyum ke saya, terus bilang, 'Kan belum dilantik, kok udah dijual'," ujar Fattur bercerita.

Ia pun menimpali pertanyaan itu dengan senyuman dan menyodorkan bingkai fotonya sambil berkata, "Namanya orang dagang Pak, sekalian minta tanda tangan Pak." 

Fattur sangat senang mendapatkan tanda tangan idolanya kala itu dan langsung membungkus bingkai itu baik-baik.

Tak lupa juga ia mengabadikan momen saat itu bersama Jokowi dengan foto bersama.

Bingkai foto tanda tangan Jokowi ditawar Rp 30 juta

Setelah kunjungan Joko Widodo, toko Fattur mulai banyak dikunjungi banyak orang. Bahkan, bingkai foto yang telah ditandatangani oleh Joko Widodo sempat ditawar seseorang dengan harga Rp 30 juta.

Namun, Fattur tak melepasnya begitu saja. Sebab, menurut dia, bingkai foto itu bukti otentik kenangan dengan orang nomor satu di Indonesia.

"Jadi kan ini momen langka ya, masak saya kasih ke orang. Ya mending saya simpen saja," ucapnya.

Fattur juga mengaku senang idolanya terpilih menjadi presiden kembali untuk periode 2019-2024. Menurut dia, Jokowi mempunyai kinerja yang bagus.

Ia juga berharap, terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden dapat membentuk Indonesia yang lebih baik.

"Dari dia jadi gubernur juga Jokowi baguslah kerjanya. Mudah-mudahan Indonesia tambah makmur, adil, sejahtera buat rakyatnya, enggak dinikmati segelintir orang. Pokoknya lebih baik lagi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com