Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Kota Bekasi Kantongi Penghasilan Lebih dari Rp 40 Juta Sebulan

Kompas.com - 29/08/2019, 05:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sekretaris DPRD Kota Bekasi M. Ridwan menyebut, setiap anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 bakal mengantongi penghasilan Rp 40 juta lebih setiap bulannya.

"Tunjangan pokok, gaji, keluarga, kalau ditotal dengan tunjangan transportasi dan rumah Rp 40 juta lebih sekian, sekiannya saya lupa," ujar Ridwan ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (28/8/2019) malam.

"Kalau pimpinan (ketua dan wakil ketua) dikurangi tunjangan transportasi, karena diberikan mobil," tambah dia.

Baca juga: Pimpinan DPRD Kota Bekasi Bakal Dapat Mobil Dinas Baru

Besaran dan jumlah tunjangan bagi para anggota Dewan di Kota Bekasi diatur dalam Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 61 Tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan serta anggota DPRD Kota Bekasi.

Dalam peraturan yang diundangkan pada September 2017 itu, penghasilan anggota DRPD Kota Bekasi terdiri dari 13 butir.

Rinciannya, uang representasi, tunjangan keluarga, tunjangan beras, uang paket, tunjangan jabatan, tunjangan badan musyawarah, tunjangan komisi, tunjangan badan pembentukan daerah, tunjangan badan anggaran, tunjangan kehormatan, tunjangan komunikasi intensif, tunjangan reses; dan tunjangan alat kelengkapan lain.

Baca juga: 5 Fakta Pelantikan Anggota DPRD Kota Bekasi 2019-2024

Peraturan yang sama juga menyebut, anggota DPRD Kota Bekasi berhak atas tunjangan kesejahteraan, yakni jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, kematian, pakaian dinas dan atribut, tunjangan rumah, transportasi, dan dana operasional.

Tunjangan rumah, misalnya, sebesar Rp 18 juta untuk Ketua DPRD, Rp 16 juta untuk Wakil Ketua DPRD, dan Rp 15 juta untuk anggota.

Tunjangan ini disetorkan tiap bulan ke rekening masing-masing.

“(Rumah) kan seharusnya perlu disediakan pemerintah untuk DPRD, tapi kan pemerintah belum menyiapkan. Jadi, digantilah dengan tunjangan rumah,” ujar Ridwan.

Para anggota Dewan juga berhak atas nominal tunjangan Rp 14,7 juta tiap kali datang masa reses.

Reses merupakan kegiatan para anggota Dewan di luar masa sidang dan di luar gedung parlemen.

Idealnya, para anggota Dewan diharapkan rutin menemui konstituennya dan menyerap aspirasi mereka selama masa reses.

“Itu haknya Dewan,” kata Ridwan singkat.

Tunjangan lainnya, yakni tunjangan jabatan berkisar antara Rp 2,2 juta untuk anggota dan Rp 3 juta untuk ketua.

Ada lagi uang representasi yang disetorkan tiap kali anggota Dewan mewakili DPRD Kota Bekasi, dengan nominal sekitar Rp 1,5 juta untuk anggota dan Rp 2,1 juta untuk ketua.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com