Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Usut Kemungkinan Lain Penyebab Pria Tewas di Mobil dengan Luka Bakar di Bekasi

Kompas.com - 30/08/2019, 18:17 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Kepolisian masih mengembangkan kasus tewasnya pria berinisial HP (60) di mobil dengan luka bakar di Rawalumbu, Bekasi, Kamis (29/8/2019). Polisi saat ini baru tiba pada kesimpulan sementara bahwa korban tewas bunuh diri.

"Sementara kami memang menyimpulkan korban ini (bunuh diri). Namun, kalau misalkan nanti kami menemukan bukti yang lain, kami sampaikan," ujar Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana dalam konferensi pers yang digelar Jumat (30/8/2019).

"Kesimpulan kami saat ini, itu (bunuh diri). Sementara," ia menegaskan.

Kesimpulan sementara ini didapat seusai pemeriksaan yang berlangsung selang sehari sejak penemuan tewasnya korban pada Kamis (29/8/2019) siang.

Baca juga: Pria Terbakar Dalam Mobil di Bekasi Diduga Tewas akibat Kehabisan Oksigen

 

Polisi memeriksa data forensik dan mengotopsi korban di RS Polri Kramatjati serta menyelidiki keterangan keluarga korban.

Namun, polisi belum mendalami lebih jauh data dalam ponsel korban yang ditinggal di rumah. Kemungkinan adanya sidik jari di sekitar mobil tempat korban meregang nyawa pun belum diselidiki.

"Baru cuma sidik jari yang bersangkutan," kata Eka.

"Dari pemeriksaan para saksi dan otopsi yang kami laksanakan, kami sementara membuat kesimpulan bahwasanya korban meninggal karena bunuh diri," ia menjelaskan.

Kesimpulan itu didapat berdasarkan temuan bahwa korban telah mengidap penyakit diabetes selama setahun ke belakang. Polisi menyebut, korban pernah mengungkapkan pesimismenya melanjutkan hidup kepada anak-anaknya.

Baca juga: Polisi: HP Tewas Bukan karena Luka Bakarnya, tapi Mati Lemas akibat Asap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com