Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakut Luncurkan Layanan Sila di Mal Bellatera, Bisa Urus IMB, SKCK, hingga Paspor

Kompas.com - 30/08/2019, 19:28 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara meluncurkan program sinergi layanan publik (Sila) di Mal Bellatera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (30/8/2019).

Warga Jakarta Utara bisa mendapatkan berbagai layanan publik di dalam Mal Bellatera.

Wakil Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, warga bisa mengurus izin mendirikan bangunan, izin usaha, izin pariwisata, dan keperluan lainnya.

"Yang terkait dari kita pasti PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu)," kata Ali kepada wartawan, Jumat.

Ali menambahkan, di Sila tersebut warga juga bisa mendapatkan pelayanan dari kepolisian seperti pembuatan laporan dan SKCK.

Ada juga loket kesehatan bagi warga yang ingin mendapatkan informasi dan konsultasi mengenai kesehatan.

"Kalau di sini ada, bisa cek tensi, cek gula darah deh, seperti itu, kita bisa jaga-jaga apabila ada kendala kesehatan. Jadi untuk pencegahanlah," ujarnya.

Di Sila juga terdapat loket bagian Imigrasi bagi warga yang ingin membuat paspor. Warga yang ingin mengurus paspor bisa melampirkan seluruh persyaratan di sana.

Setelah mendapat pemberitahuan dari pihak Imigrasi, warga bisa mengambil paspor di kantor Imigrasi.

Ada juga layanan dari Badan Pertanahan Nasional di mana warga bisa mendapatkan informasi mengenai status surat-surat tanah mereka.

"Kalau dari Kejari (Kejaksaan Negeri) terkait dengan bantuan hukum, orang pikirnya kalau masalah hukum itu selalu ke pengacara kemana-mana gitu, nah sebenarnya ada disini," ucapnya.

Warga bisa berkonsultasi mengenai masalah hukum yang ia hadapi di loket milik Kejari.

Ali menambahkan, pihaknya tengah mengusahakan agar pengurusan tilang dapat dilakukan di sana untuk memecah antrean di Kejari Jakarta Utara.

"Tapi ini enggak bisa sembarangan, ada dua institusi dari Pengadilan sama Kejaksaan. harus kita pastiin dulu bagaimana regulasinya," tuturnya.

Ali mengatakan, Mal Bellatera dipilih menjadi lokasi karena pusat keramaian. Selain itu, warga juga bisa nyaman ketika mengantre saat mengurus perizinan.

"Kalau ke kantor wali kota contohnya mereka kan datang cuma bisa satu tujuan. Kalau di mal inikan sembari menunggu antrean bisa melakukan aktivitas lain, enggak cuma satu tujuan," jelasnya.

Rencananya, selain di Bellatera, Sila juga akan dibuka Pemkot Jakarta Utara di dua mal lain, yakni Mal Arta Gading dan Pluit Village dalam tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com