Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikah dengan Awan Petugas PPSU, Wanita Austria: Buat Saya Dia Sempurna

Kompas.com - 31/08/2019, 07:32 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa orang beranggapan penampilan fisik menjadi hal yang wajib dilihat terlebih dahulu sebelum menjalin hubungan dengan lawan jenis.

Tetapi hal itu tidak berlaku bagi Arzum Balli (26), wanita asal Austria yang menikah dengan Bambang Irawan (28) seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Labu.

Bagi Arzum, penampilan Awan sapaan akrab Bambang bukan yang utama dilihatnya. Ketulusan hati Awan yang membuat Arzum jatuh hati hingga cinta dengan Awan.

"Saya enggak pernah mandang fisik dia, menurut saya banyak cowok ganteng, banyak juga cowo yang punya banyak harta. Dari penampilan memang dia bukan cowok ganteng yah bagi netizen, tapi buat saya dia (Awan) itu sempurna," kata Awan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/8/2019).

Menurut Arzum, kebersihan dan ketulusan hati Awan yang ditujukan kepada dirinya membuat Awan sempurna di mata Arzum.

Baca juga: Usai Nikahi Wanita Austria, Awan Ingin Berhenti sebagai PPSU dan Bekerja di Luar Negeri

"Kesempurnaan dia itu datangnya dari hati, kebersihan hatinya, ketulusan hatinya membuat dia menjadi ganteng juga di mata saya," ujar Awan.

Arzum mengatakan, Awan mengajarkan banyak hal baik kepada dirinya. Salah satunya pelajaran untuk selalu berpikir dewasa agar menjadi pribadi yang lebih baik.

"Pelajaran yang saya dapat dari dia itu untuk selalu berpikir lebih dewasa. Kita harus berusaha enggak boleh menyerah apapun alasannya kita harus terus berjuang itu yang saya belajar dari Awan dan harus berpikir dewasa dan bertanggung jawab atas perbuatan kita," ujar Arzum.

Adapun usai menikah pada 18 Agustus 2019, Arzum harus kembali ke Austria karena harus mengurus anak dari pernikahan sebelumnya untuk sekolah.

Meski harus berhubungan jarak jauh, tak membuat cinta keduanya renggang. Justru hubungan jarak jauh membuat cinta keduanya semakin kuat.

Baca juga: Awan, Petugas PPSU yang Menikahi Wanita Austria Sempat Tidak Diterima Mertua

Kisah cinta Awan dan Arzum sendiri berawal dari aplikasi karouke 'Smule'. Mereka bertemu di aplikasi itu pada pertengahan 2016 dan saling berkenalan. Pada November 2016, tak diduga Awan, Arzum menyatakan cintanya kepada Awan.

Menurut Awan, Arzum suka dengan dirinya karena ketulusan yang terlihat dari kepribadian Awan.

Mereka pun terus menjalin hubungan spesial selama sekitar tiga tahun hingga pada 18 Agustus 2019, keduanya melangsungkan pernikahan di kediaman Awan.

Kini Arzum tengah berada di Austria untuk mengurusi anak dari pernikahan sebelumnya. Awan pun berencana akan menyusul Arzum ke Austria guna mencari pekerjaan di sana untuk mengumpulkan modal untuk tinggal bersama keluarga barunya itu di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com