Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Pasangan Wanita Austria dan Petugas PPSU untuk Bisa Hidup Bersama di Indonesia...

Kompas.com - 31/08/2019, 08:00 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan suami-istri yang baru menikah pada umumnya hidup bersama dalam satu atap rumah.

Namun hal itu tidak terjadi pada Bambang Irawan (28) seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Labu dan wanita asal Austria bernama Arzum Balli (26) yang baru dinikahinya pada 18 Agustus 2019 lalu.

Satu minggu pascamenikah, Awan sapaan akrab Bambang harus ditinggal Arzum yang kembali ke Austria untuk mengurus anak dari pernikahannya sebelumnya sekolah.

Hubungan jarak jauh itu pun tak membuat cinta keduanya pudar. Justru hubungan jarak jauh membuat rasa cinta keduanya semakin kuat dan erat.

Arzum pun rela berubah status kewarganegaraannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) agar bisa hidup bersama Awan selamanya di Indonesia.

Baca juga: Ini Alasan Wanita Austria Terima Awan Petugas PPSU Menjadi Suami

"Kalau bisa nanti hidup di Indonesia saya mau jadi WNI," kata Arzum saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/8/2019).

Agar bisa selalu hidup bersama, mereka pun berjuang menabung pundi-pundi uang bersama dari hasil pekerjaan masing-masing untuk membeli rumah di Indonesia.

"Rencana kita mau punya rumah di sana (Indonesia) makannya kita nabung bareng-bareng buat beli rumah. Tidak hanya Awan yang nabung, saya juga kerja di sini untuk nabung sama-sama untuk beli rumah," ujar Arzum.

Arzum menyebut, Awan pun berencana melepas pekerjaannya sebagai petugas PPSU dan menyusul Arzum ke Austria dan bekerja di sana untuk modal membeli rumah di Indonesia.

"Ya dia harus belajar bahasa Jerman dulu, saya juga di sini harus kerja untuk nantinya tinggal sama Awan di sini di rumah yang lain. Karena kalau Awan di sini enggak bisa saya masih tinggal sama orangtua, jadi butuh biaya besar," ujar Arzum.

Kini Awan sedang bertahap belajar bahasa Jerman untuk modalnya mencari pekerjaan di Austria.

Baca juga: Menikah dengan Awan Petugas PPSU, Wanita Austria: Buat Saya Dia Sempurna

Kisah cinta Awan dan Arzum sendiri berawal dari aplikasi karouke 'Smule'. Mereka bertemu di aplikasi itu pada pertengahan 2016 dan saling berkenalan. Pada November 2016, tak diduga Awan, Arzum menyatakan cintanya kepada Awan.

Menurut Awan, Arzum suka dengan dirinya karena ketulusan yang terlihat dari kepribadian Awan.

Mereka pun terus menjalin hubungan spesial selama sekitar tiga tahun hingga pada 18 Agustus 2019, keduanya melangsungkan pernikahan di kediaman Awan.

Kini Arzum tengah berada di Austria untuk mengurusi anak dari pernikahan sebelumnya. Awan pun berencana akan menyusul Arzum ke Austria guna mencari pekerjaan di sana untuk mengumpulkan modal untuk tinggal bersama keluarga barunya itu di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com