Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Contraflow di Jalan Arif Rahman Hakim Depok Mulai Diterapkan

Kompas.com - 01/09/2019, 16:02 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Uji coba mengubah arah normal arus kendaraan atau contraflow di Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Depok, mulai diterapkan sejak Sabtu (31/8/2019) kemarin.

Pantauan Kompas.com pukul 12.00 WIB, titik awal contraflow dimulai persis di depan kantor Bank BNI di Jalan Arif Rahman Hakim. Hal itu ditandai dengan pemasangan pembatas jalan oleh Dinas Perhubungan Kota Depok.

Dengan adanya contraflow tersebut, maka pengendara di Jalan Arif Rahman Hakim dari arah Jalan Margonda Raya akan bertambah satu lajur yang bisa dilalui mulai dari depan Bank BNI untuk menuju Jalan Nusantara Raya.

Contraflow dari arah Jalan Arif Rahman Hakim menuju Jalan Nusantara Raya atau Depok Utara akan berakhir di lampu merah Jalan Nusantara Raya.

Baca juga: Lagu Hati-hati Nyanyian Wali Kota Depok Resmi Diputar di Lampu Merah Simpang Ramanda

Sedangkan kendaraan dari arah Jalan Nusantara Raya kini bisa masuk Jalan Arif Rahman Hakim dengan satu lajur menuju Jalan Margonda Raya.

Sebelum diterapkannya contra flow, mulai pukul 15.00 hingga pukul 22.00 WIB Jalan Arif Rahman Hakim diterapkan Sistem Satu Arah (SSA) untuk pengendara dari arah Jalan Margonda Raya. Namun selepas melewati Bank BNI, lajur akan kembali menjadi dua hingga Jalan Margonda Raya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, penerapan contraflow di jalan tersebut dilakukan berkait sering terjadinya kepadatan kendaraan di palang pintu kereta di Jalan Dewi Sartika pada jam sibuk kerja maupun akhir pekan.

Kepadatan itu tak lepas dari bertambahnya jadwal kereta listrik (KRL) Jabodetabek sehingga menggangu kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang melintasi palang pintu kereta di Jalan Dewi Sartika.

Baca juga: Minggu Pagi, Kualitas Udara Bekasi, Depok, dan Bogor Lebih Buruk dari Jakarta

"Di ruas Jalan Dewi Sartika setiap jam sibuk kerja maupun hari Sabtu dan Minggu kerap terjadi penumpukan kendaraan. Salah satu solusi yaitu membuka satu jalur dari arah pertigaan PLN Jalan Nusantara Raya hingga depan kantor BNI Jalan Arief Rachman Hakim," kata Dadang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/9/2019).

Adapun uji coba contraflow ini diterapkan selama 24 jam di jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com