Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perencanaan Berubah, Pembangunan Rusunami DP Rp 0 di Cilangkap Mundur ke Akhir 2019

Kompas.com - 02/09/2019, 09:30 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan uang muka atau down payment (DP) Rp 0 di Cilangkap, Jakarta Timur, akan dibangun pada akhir 2019.

Pembangunan rusunami oleh badan usaha Pemprov DKI Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, itu mundur dari target sebelumnya pada September ini.

"Target kita sebelum akhir tahun groundbreaking. November-Desember kita groundbreaking," ujar Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Baca juga: Anies Sindir Orang-orang yang Pesimistis dengan Pembangunan Rusunami DP 0 Klapa Village

Yoory menuturkan, pembangunan rusunami DP Rp 0 di Cilangkap mundur karena perencanaan yang berubah.

Perumda Pembangunan Sarana Jaya harus mematangkan rencana pembangunan rusunami tersebut.

"Kan perencanaannya berubah-ubah, kita sesuaikan semuanya. Kita rencanakan dengan matang dululah," kata dia.

Baca juga: Anies Pastikan Rusunami Klapa Village Tak Bisa Disewa dan Dijual Kembali

Yoory menjelaskan, Perumda Pembangunan Sarana Jaya saat ini masih merencanakan pembangunan rusunami DP Rp 0 di Cilangkap. Salah satunya menggambar arsitektur hunian tersebut.

Setelah perencanaan selesai, Perumda Pembangunan Sarana Jaya akan mengajukan sejumlah perizinan. Pembangunan dimulai setelah perizinan terbit.

Perumda Pembangunan Sarana Jaya akan membangun empat tower di lahan seluas 2,9 hektar itu.

Baca juga: Serah Terima Kunci Rusunami DP 0 Kelapa Village, Anies Harap Ketimpangan Berkurang

Satu tower dengan total sekitar 800 unit hunian dibangun untuk rusunami DP Rp 0 dengan nama program Solusi Rumah Warga (Samawa).

"Jadi satu tower buat Samawa, tiga towernya buat yang komersial, tapi komersialnya kan harganya juga yang affordable," ucap Yoory.

Catatan Kompas.com, rusunami dengan DP Rp 0 di Cilangkap mulanya akan dibangun pada April 2019.

Target itu kemudian mundur ke September 2019. Terakhir, pembangunan rusunami dengan DP Rp 0 di Cilangkap ditargetkan dimulai akhir tahun ini.

Perumda Pembangunan Sarana Jaya pertama kali membangun rusunami dengan DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Rusunami Nuansa Pondok Kelapa (sebelumnya disebut Klapa Village) itu sudah mulai dihuni pada Sabtu (31/8/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com