JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menerima lebih kurang 50 pengaduan warga Jakarta selama lima hari membuka pos pengaduan.
Pos pengaduan warga ini dibuka di lantai 4 Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, mulai Selasa (27/8/2019) lalu.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI, Anthony Winza Probowo, mengatakan warga yang datang tidak hanya secara individu, tetapi juga berkelompok seperti komunitas pesepeda hingga pemerhati hewan.
Persoalan yang diterima didominasi seputar masalah perizinan dan program kesejahteraan yaitu Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Lansia (KJL), dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Ada beragam aduan yang kami terima. Paling banyak mengenai persoalan pungli perizinan yang terjadi oleh oknum di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RT dan RW," ujar Anthony dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (2/9/2019).
Baca juga: Melihat Pos Pengaduan Fraksi PSI yang Ramai Antrean Aduan Warga
Anthony menyebut sistem pengaduan seperti ini akan mempercepat penyelesaian masalah yang ada di lapangan. PSI akan mendorong pengawasan dan kontrol terhadap proses perizinan dan tersalurnya program pemerintah yang tepat sasaran.
"Seharusnya, sebelum masuk masa reses pun masalah yang ada di masyarakat sudah dapat teratasi. PSI akan hadir setiap hari untuk warga karena itulah sejatinya fungsi dan peran wakil rakyat di DPRD," tuturnya.
PSI sendiri membuka posko pengaduan masyarakat di Kantor Fraksi PSI di lantai 4 Gedung DPRD Jakarta setiap hari kerja dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
Aduan yang masuk akan dianalisis dan ditindaklanjuti, baik dengan turun langsung maupun berkoordinasi dengan jajaran Pemprov DKI untuk fasilitasi penyelesaian permasalahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.