Masih menurut Sakiman, anjing-anjing yang didatangkan dari Belanda merupakan anjing cerdas dan lebih mudah untuk dilatih.
"Kami tidak punya penangkaran anjing. Di Indonesia ada penangkaran, salah satunya di kawasan Puncak Bogor. Tapi biasanya anjing dari Belanda lebih pintar dan mudah dilatih," ujar Sakiman.
4. Ungkap kasus kejahatan
Tina, si anjing belgian malinois juga pernah membantu polisi mengungkap kasus kejahatan.
Kasus yang dimaksud adalah pembunuhan terhadap seorang bocah berinisial PNF (9) atau dikenal dengan kasus bocah dalam kardus menggemparkan warga Jakarta, akhir tahun 2015.
Kasus ini menyita perhatian masyarakat karena pelaku memasukkan korban ke dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10/2015) malam.
Jenazah ditemukan dengan kondisi badan tertekuk, kaki dan tangan terikat dengan mulut dilakban.
Hingga akhirnya terungkap PNF dibunuh seorang pria bernama Agus. Siapa sangka Tina, ikut berperan mengungkap pembunuh bocah dalam kardus itu.
Baca juga: Anjingnya Terkam ART Hingga Tewas, Bima Aryo Syok Berat
Pawang Tina, Brigadir Lambert mengatakan, Tina diterjunkan untuk mencari jejak pelaku pembunuhan.
Saat itu, Tina berjalan menuju sebuah bedeng yang letaknya tidak jauh dari kediaman orang tua korban.
Tina kemudian berlari ke arah Agus. Lambert mengatakan, saat itu Tina menemukan kesamaan aroma titik tolak dan tubuh Agus.
Berkat bantuan Tina, polisi juga dapat mengungkap keberadaan kelompok "Boel Tacos" yang dipimpin Agus dan sangat meresahkan masyarakat tersebut. Pada akhir 2016, majelis hakim menjatuhkan vonis mati kepada Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.