Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan untuk Flyover Cipendawa Rampung Tahun Ini

Kompas.com - 03/09/2019, 20:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menargetkan pembebasan lahan untuk pembangunan flyover Cipendawa, Rawalumbu selesai akhir 2019. Saat ini, baru 2.000 dari 11.000 meter persegi lahan yang telah dibebaskan.

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Perencanaan dan Pengadaan Lahan Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi, Usman Sufirman, ditemui di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (3/9/2019).

"Tahun 2019 memang kami targetkan tuntas pembebasannya. Ada 8.111 meter lagi," ujar Usman.

"Ini kan dua sisi yang perlu dibebaskan, sisi timur dan barat. Sisi barat, 2 bidang terkendala, lainnya klir, sudah pembayaran. Sisi timur mudah-mudahan tidak ada yang terkendala, masih dalam pemberkasan," Usman menjelaskan.

Dia menampik apabila pihaknya disebut kekurangan anggaran pembebaskan lahan, meskipun butuh Rp 130 miliar lebih untuk ganti rugi (appraisal) karena harga tanah yang cukup tinggi.

Baca juga: Meski Hibah DKI Belum Cair, Pembangunan Flyover Cipendawa dan Rawapanjang Bekasi Tetap Jalan

Menurut Usman, Pemerintah Kota Bekasi perlu melalui sejumlah prosedur pembebasan lahan di sisi timur flyover Cipendawa.

"Terkait kepemilikan, penguasaan surat tanah, pemetaan, penilaian appraisal yang harus didukung data yang mantap. Apalagi ada pemilik yang belum bisa dihubungi dan masih berat menerima harga pembebasan," papar Usman.

"Kita jalan terus. Insya Allah kalau selama masy tidak ada yang menyampaikan sanggah, sudah selesai, proses pembayaran secepatnya bisa selesai," tambahnya.

Flyover Cipendawa dibangun dengan dana bantuan dari Pemprov DKI Jakarta, sama dengan proyek pembangunan flyover Rawa Panjang.

Kedua flyover ini dibangun karena jalur tersebut digunakan truk sampah Pemprov DKI Jakarta menuju dan kembali dari TPST Bantargebang.

Baca juga: Pembangunan Flyover Cipendawa dan Rawa Panjang Bekasi Diupayakan Pakai APBD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com