TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Muharram Wibisono menjelaskan bahwa AM, pelaku pelecehan di Bintaro Sektor 9, saat ini sudah mengubah penampilan fisiknya.
"Informasinya yang kami dapat juga kalau yang bersangkutan ini juga sudah mengubah penampilan fisik, seperti rambutnya dulu sedikit pirang sekarang itu dicukur menjadi botak," kata Muharram di Polres Tangsel, Selasa (3/9/2019).
Muharram menyampaikan hal ini berdasarkan informasi yang didapat dari anggotanya yang masih melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat di mana pelaku kerap singgah.
"Kan seperti yang sudah saya sampaikan, kami mengejar terus nih dia berpindah-pindah tempat dari satu ke tempat lainnya. Nah di situ kami dikasih tau kalau dia itu sudah mengubah penampilan," kata Muharram.
Baca juga: Polisi Sebar Mata-mata untuk Buru Pelaku Pelecehan Seksual di Bintaro
Perubahan yang dilakukan oleh pelaku, lanjut Muharram, untuk mengelabui anggota kepolisian yang saat ini terus mengejarnya. Bahkan waktu pelaku untuk singgah di tempat-tempat perkumpulannya juga tak lama.
"Dari waktu saat saat ini kami dapat simpulkan kalau dia menghindari pencarian dari petugas kepolisian," tutupnya.
Pelaku AM melakukan pelecehan seksual dengan meremas payudara seorang wanita yang mengedarai motor di putaran (u-turn) Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan pada Kamis (8/8/2019).
Pelaku AM bukan pertama kali melakukan pelecehan seksual terhadap korban. Dikabarkan AM juga pernah melakukan hal serupa namun gagal setelah tangannya berhasil ditepis oleh korban.
Baca juga: Polisi Kesulitan Tangkap Pak Ogah yang Lecehkan Pengendara Motor di Bintaro
Setelah melakukan perbuatan tersebut, pelaku langsung melarikan diri. Terakhir, pelaku dikabarkan telah melarikan diri ke luar kota untuk menghindari kejaran Polisi.
Hingga setelah kejadian tersebut, pihak keluarga pun tidak mendapatkan kabar. Pelaku memiliki keterbelakangan pendidikan tersebut dikabarkan sulit untuk diajak berkomunikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.