JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka Aulia Kesuma (AK) mengungkapkan sejumlah fakta terbaru terkait motif dan kronologi pembunuhan suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Pernyataan Aulia tersebut disampaikan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
Kenal melalui aplikasi kencan online
Aulia mengaku mengenal Edi melalui aplikasi kencan online, Tagged, pada 2011 lalu.
Namun, Edi selalu menjelaskan kepada keluarganya bahwa mereka berkenalan sebagai rekan kerja. Kala itu, Aulia telah memiliki dua anak, yakni KV dan Angel.
Saat perkenalan awal, Aulia menyebut dirinya tidak tertarik kepada Edi. Aulia pun luluh ketika dipertemukan dengan Dana.
Dana secara khusus meminta Aulia untuk menikah dengan ayahnya. Aulia merasa Dana membutuhkan sosok seorang ibu dalam hidupnya sejak sang ayah bercerai dengan ibu kandungnya.
"Jadi, waktu itu saya dikenalkan sama anaknya, Dana. Waktu itu karena saya merasa Dana itu dari kecil tidak punya sosok seorang ibu," ujar Aulia.
"Enggak bisa tante, pokoknya tante harus menjadi ibunya aku," lanjut Aulia menirukan ucapan Dana.
Aulia memutuskan menikah dengan Edi pada 2011.
Suami tak bekerja, Aulia berutang
Seiring berjalannya waktu, kehidupan pernikahan Aulia dan Edi ditempa banyak masalah. Aulia mengklaim dirinya harus banting tulang seorang diri dalam menopang ekonomi keluarganya.
Menurut Aulia, Edi tidak memiliki pekerjaan sejak mereka menikah tahun 2011. Mereka juga sering bertengkar karena hal-hal sepele.
Salah satu sumber percekcokan adalah soal pergaulan anak tirinya, Dana.
"Bapak Edi selalu mem-protect kesalahan Dana. Dia enggak mau anaknya dianggap salah. Saya ngomong seperti ini bukan untuk membela diri, tapi tolonglah jangan judge (menhakimi) saya. Coba kalian menjadi saya satu hari saja, bagaimana rasanya," ujar Aulia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.