Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11.000 Personel dengan Empat Lapis Pengamanan Siap Kawal Pertandingan Indonesia Vs Malaysia

Kompas.com - 04/09/2019, 19:29 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menerjunkan 11.000 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia vs Malaysia.

Kedua tim akan bertanding pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019) pukul 19.30.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, personel gabungan itu akan dibagi dalam empat lapis pengamanan.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Ini Harapan Simon untuk Suporter Tuan Rumah

"Jadi untuk pengamanannya, kita sudah mempersiapkan 11.000 personel gabungan dari TNI, Polri dibantu Dishub, Satpol PP, dan pemadam kebakaran. Kegiatan pengamanannya kita buat 4 ring," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).

Rincian untuk pengamanan tersebut yakni ring pertama di dalam stadion SUGBK, ring kedua di lingkaran luar SUGBK, ring ketiga di area GBK, dan ring empat di luar area GBK, yakni ruas jalan menuju dan keluar dari GBK.

Selain itu, Argo menambahkan, polisi akan mengamankan 350 suporter asal Malaysia yang datang ke Indonesia.

Polisi akan mengamankan dan memfasilitasi transportasi mereka selama berada di Indonesia.

"Ada sekitar 350 suporter dari Malaysia yang sudah konfirmask mau hadir. Suporter itu nanti kita jemput dari bandara, kita siapkan transportasi ke stadion GBK," ungkap Argo.

"Setelah selesai pertandingan, kita bantu lagi pengamanan langsung ke terminal 2 Bandara Soekarno Hatta lagi. Semua yang kita lakukan untuk pengamanan sesuai standar yang kita punya," lanjutnya.

Baca juga: Simon McMenemy: Indonesia Vs Malaysia Menyangkut Kebanggaan Negara

Seperti diketahui, pertandingan antara Indonesia vs Malaysia tersebut merupakan laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G.

Di level senior, duel Indonesia vs Malaysia bisa dibilang sudah jarang terjadi, terutama di turnamen resmi.

Dalam tiga perhelatan Piala AFF terakhir, tepatnya pada 2014, 2016, dan 2018, Indonesia dan Malaysia tak pernah berada di grup yang sama saat babak penyisihan. Indonesia dan Malaysia juga tak pernah lagi jumpa di babak semifinal, apalagi final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com