TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) Tangerang Selatan (Tangsel) menutup tempat pembuangan akhir (TPA) sampah ilegal yang berada di Jalan Kemuning 3, Kecamatan Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dikeluhkan warga.
Sekretaris Dinas LH Tangsel Yepi Suherman mengatakan untuk sampah yang saat ini menggunung dengan ketinggian sekitar 3 meter itu akan dipindah ke kawasan Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan.
"Sebenarnya telah tutup. Tetapi sampah (yang ada) diangkut dulu dan saat ini sudah dilakukan oleh pemilik lahan," kata Yepi melalui pesan singkatnya, Rabu (4/9/2019).
Baca juga: TPA Ilegal di Pamulang Bikin Murid SD Sesak Nafas
Menurut Yepi, sampah yang ada di TPA ilegal di Pamulang sudah dibawa dengan cara bertahap dengan menggunakan truk ke TPA resmi milik Pemerintah Kota di kawasan Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan.
Setelah semua selesai, nantinya akan ada pengurukan lahan dengan tanah untuk meratakan daratan.
"Pemilik juga bilang kalau siap menguruk. Tinggal pengawasan yang perlu dimaksimalkan. Pengawasan tersebut harus dilakukan, bersama antara wilayah dan pemerintah kota dalam hal ini Dinas LH," paparnya.
Baca juga: Janji Tutup TPA Ilegal di Pamulang, Dinas LH Mau Buat Kesepakatan dengan Pemilik
Dikatakan Yepi, penutupan untuk TPA ilegal tersebut sudah sesuai Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah di Kota Tangerang Selatan.
"Jadi memang sudah sesuai kalau semua TPS liar harus kami tutup termasuk di Jalan Kemungin 3 itu," tutup dia.
Sebelumnya, tempat pembuangan akhir (TPA) sampah ilegal yang berada di Jalan Kemuning 3, Kecamatan Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikeluhkan warga. Pasalnya, lokasi itu berdekatan dengan pemukiman warga. Warga kerap mencium bau kurang sedap adri TPS ilegal itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.